Bantuan untuk UMKM di Bali Dianggarkan Rp78,12 Miliar

Diterima oleh 43.400 pelaku usaha

Denpasar, IDN Times - Sebanyak 43.400 pelaku kelompok usaha sektor informal, pelaku  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten/Kota se-Bali menerima bantuan stimulus usaha yang diserahkan secara simbolis pada Jumat (3/7) pagi di Kantor Gubernur Bali.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana menyampaikan bahwa tujuan pemberian bantuan stimulus ekonomi ini untuk kelangsungan hidup sektor informal, pelaku UMKM, dan IKM akibat wabah pendemik ini.

1. Bantuan non tunai yang diterima sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan

Bantuan untuk UMKM di Bali Dianggarkan Rp78,12 MiliarPixabay

Menurutnya, stimulus ini diberikan kepada pelaku yang bergerak di setor informal, pelaku UMKM, dan pelaku IKM yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Besaran bantuan stimulus yang dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Belanja Tidak Terduga dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Semesta Berencana Provinsi sebesar Rp78,12 miliar.

“Dalam bentuk uang non tunai yang di-transfer ke rekening masing-masing penerima sebesar Rp600 ribu per bulan diberikan dalam jangka waktu 3 bulan terhitung mulai bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2020,” jelasnya.

2. Ada skema penerima kebijakan stimulus

Bantuan untuk UMKM di Bali Dianggarkan Rp78,12 Miliarunsplash.com/Artem Beliaikin

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan dalam penanganan dampak COVID-19 terhadap sektor ekonomi dengan kebijakan bantuan kepada masyarakat yang terdampak ini, merupakan arahan dari Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, serta Gugus Tugas Nasional.

“Karena itu saya sebagai Gubernur menjalankan kebijakan memang membuat skema untuk beberapa kelompok itu saja. Yang nomor satu adalah penanganan kesehatan, kedua adalah unit-unit usaha yang menjadi tonggak ekonomi. Yang ketiga adalah dampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

Terkait dengan kesehatan, ia ungkapkan menjadi prioritas utama saat ini yang ditangani oleh Pemprov Bali agar kehidupan bisa segera berlangsung normal.

3. Beberapa bantuan stimulus sudah diserahkan kepada koperasi dan pelajar

Bantuan untuk UMKM di Bali Dianggarkan Rp78,12 MiliarDok.IDN Times/Humas Pemprov Bali

Sejauh ini Pemprov Bali telah menyalurkan bantuan stimulus kepada koperasi baik yang dikelola kabupaten maupun provinsi, bantuan kepada pelajar SD, SMA, hingga mahasiswa. Selain itu juga untuk kelompok usaha sektor informal, pelaku UMKM, dan pelaku IKM.

“Total yang dibantu ini dari target 55 ribu, yang memenuhi syarat itu 43.400 se-Bali. Dibantu sebesar Rp 1,8 juta, tidak banyak. Tapi kalau saya dengar tadi lumayan lah. Bisa beli apa nambahin. Tadi saya dengar jualan canang, gini gini. Bisa nolonglah kira-kira,” terangnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya