14 Merek Motor Listrik Bersubsidi, Beserta Harganya
Salah satu motor listrik. (gesitsmotors.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini perhatian dunia terhadap masalah lingkungan semakin meningkat. Hal ini seiring dengan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar minyak. Para perusahaan banyak membuat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, yang diklaim untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Sebab katanya motor listrik dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, dan jejak karbon untuk alam yang lebih baik. Pemerintah Indonesia pun mengeluarkan kebijakan terkait hal ini. Seperti apa?
Baca Juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan di Bali, Gak Perlu Lewat Calo
Baca Juga: Arti Plat Nomor Kendaraan di Bali
1. Pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian motor listrik
Smoot Tempur dengan fitur Swapnya. (smoot.id)Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Mereka melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengeluarkan kebijakan untuk memperluas penerima program subsidi pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai.
Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023. Bantuan hanya diberikan satu kali pembelian untuk satu nomor induk kependudukan (NIK). Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit untuk pembelian 200 ribu unit sepeda motor listrik baru.
2. Daftar merek motor listrik bersubsidi
Salah satu motor listrik. (gesitsmotors.com)Dikutip dari Indonesiabaik.id, ada beberapa merek motor listrik yang akan menerima subsidi pembelian. Berikut daftarnya:
- Smoot. Ada dua type motor listrik Smoot yaitu Tempur harga Rp11,5 juta dan Zuzu seharga Rp12,9 juta
- Rakata. Ada dua type motor listrik Rakata yaitu Type S9 dengan harga Rp13,5 juta dan X5 seharga Rp15,1 juta
- Polytron. Type motor listrik Polytron PEV 30MI A/T rP harganya Rp13,5 juta
- Electra Mobilitas. Terdiri dari dua type, yaitu ACC-BN A/t seharga Rp24,49 juta dan ADC-BP A/T Cervo seharga Rp35,75 juta
- Selis. Ada tiga type yaitu Emas seharga Rp13,5juta, Go Plus dengan harga Rp22,49 juta, dan Agats Rp21,8 juta
- Greentech. Ada tiga type yang ditawarkan. Yaitu Type VP seharga Rp9,79 juta, Aero seharga Rp8,9 juta, dan Scood dengan harga Rp9,57 juta
- United, di antaranya Type TI1800 A/T seharga Rp23,5 juta, TX1800 A/T seharga Rp26,9 juta, TX3000 A/T dengan harga Rp42,9 juta, dan MX1200 AT dengan harga Rp8,8 juta
- National Assembler. Ada dua type motor listrik National Assembler yaitu Yadea T9 dengan harga Rp14,5 juta dan Yadea E8S Pro seharga Rp16,9 juta
- Viar. Yaitu Type New Q1 dengan harga Rp14,52 juta
- Ninetology. Yaitu Type V5 Lit seharga Rp15 juta
- Volta, terdiri dari tiga type. Yaitu type Volta 401 seharga Rp9,9 juta, Volta 402 dengan harga Rp11,1 juta, dan Volta 403 seharga Rp11,95 juta
- Roda Pasifik. Ada tiga type motor listrik yang ditawarkan. Yaitu Vito seharga Rp5,79 juta, Sterrato seharga Rp5,59 juta, dan Mizone seharga Rp6,19 juta
- Gesits, ada dua type yaitu Gesits Raya G dengan harga Rp20,99 juta dan Gesits G1 A/T seharga Rp21,97 juta
- Guest. Type Atom dibanderol seharga Rp22 juta.
Harga yang tercantum di atas adalah harga setelah mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta.
3. Cara mendapatkan motor listrik bersubsidi sangat mudah
Suasana dealer motor listrik. (instagram.com/sentrik.bali)Untuk mendapatkan subsidi pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua sangatlah mudah. Caranya adalah:
- Penerima subsidi haruslah seorang warga negara Indonesia (WNI) dan berusia minimal 17 tahun
- Memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik
- Satu NIK KTP hanya bisa membeli satu unit motor listrik
- Setelah menentukan merek dan type motor listrik yang diinginkan, kamu bisa datang ke dealer terdekat di kotamu
- Kamu cukup menunjukkan KTP kepada petugas dealer
- Petugas dealer akan melakukan pemeriksaan kesesuaian data pembeli yang berbasis NIK
- Jika setelah pemeriksaan data sudah sesuai, maka potongan harga Rp7 juta akan langsung diberikan.
Dealer-dealer motor listrik sudah mulai tersebar merata di beberapa daerah Indonesia. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah untuk membeli kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua. Gimana guys, mau pindah ke motor listrik atau masih suka menggunakan motor yang ada saat ini? Tulis di kolom komentar ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
