10 Potret Isi Koleksi Museum di Klungkung Bali, Tiket Masuknya Murah

Museum Semarajaya merupakan tempat Kota Semarapura yang banyak menyimpan peninggalan bersejarah di Kabupaten Klungkung. Museum ini diresmikan pada tahun 1994. Letaknya tak jauh dari Pemedal Agung, yang menjadi saksi bisu dari Perang Puputan Klungkung tahun 1908 silam.
Lokasi museum ini berada di Jalan Untung Surapati. Tiket masuknya hanya Rp25 ribu. Harga tersebut sudah termasuk tiket berkunjung ke Monumen Puputan Klungkung, dan Kertha Gosa.
Berikut potret Museum Semarajaya di Klungkung.
Baca Juga: Ida Dewa Agung Jambe Asal Klungkung Dikebut Jadi Pahlawan Nasional
1. Memasuki Museum Semarajaya, pengunjung disambut oleh patung Ida I Dewa Istri Kanya. Yaitu tokoh perempuan pejuang asal Klungkung yang melawan kolonial di Perang Puputan Kusamba tahun 1849
2. Ketika masuk di pintu pertama Museum Semarajaya, kamu akan dihadapkan oleh pajangan benda-benda prasejarah. Seperti kendi dan lesung yang diperkirakan peninggalan prasejarah
3. Ini adalah tempat duduk asli dari Kertha Gosa, yang berfungsi sebagai tempat peradilan pada masa kerajaan Klungkung
4. Pada ruangan kedua ada berbagai foto asli para tokoh Kerajaan Klungkung. Seperti suasana persidangan di Kertha gosa, dan foto seorang penasihat Kerajaan Klungkung
5. Foto para petinggi Kerajaan Klungkung sebelum Perang Puputan 1908
6. Foto asli Raja Klungkung, Ida I Dewa Agung Jambe, bersama putra mahkota dari Kerajaan Klungkung. Semua gugur menjaga kedaulatan kerajaaan ketika Perang Puputan Klungkung melawan kolonial 28 April 1908
7. Sekarang masuk ke ruangan ketiga di Museum Semarajaya. Terpajang berbagai benda peninggalan di antaranya keris dan tombak peninggalan Kerajaan Klungkung, yang sebelumnya pernah dirampas oleh Belanda
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Klungkung, Dulunya Pusat Kerajaan Bali
8. Selain itu, ruangan ini juga menyimpan rangda dan lukisan karya maestro seni lukis klasik, I Nyoman Gunarsa
9. Lukisan kuno Wayang Klasik Kamasan juga dapat ditemui di Museum Semarajaya
10. Museum Semarajaya juga terdapat berbagai karya lukis dari seniman asal Italia, Emilio Amron, yang jatuh cinta kepada Bali. Lukisan itu dibuat dalam dekade 1930an
Itulah potret Museum Semarajaya di Kabupaten Klungkung. Rasanya kamu perlu banget sih mengunjungi museum ini. Biar tahu bagaimana masyarakat Bali, khususnya di Klungkung, berjuang melawan penjajah dan hasilnya sekarang bisa kamu lihat sendiri. Kamu bisa nyaman liburan ke Bali, kan?
Baca Juga: Peninggalan Gua Hasil Romusha Jepang di Klungkung, Dipenuhi Hal Mistis