7 Tempat Glamping di Buleleng, Gak Kalah dari Kintamani

Suasana di Lembah Cinta 99 Glamping. (Llembahcinta99.com)

Tempat glamping ini terbilang baru di Buleleng. Lokasinya di pinggir aliran sungai yang jernih serta memiliki fasilitas pendukung seperti playground, kolam, tempat api unggun, dapur, kamar mandi, WiFi, air panas, dan alam yang masih asri. Glamping Lembang Cinta 99 menyediakan berbagai jenis kamar, dari jenis kamar glamping standar, family, hingga tenda-tenda untuk 2 sampai 5 orang. Pengunjung juga bisa memesan paket barbekyu yang sudah termasuk alat dan makanannya.

Suasana di Da’Kayu Glamping. (Instagram.com/dakayu_glamping)

Desa Gobleg juga menawarkan pemandangan alam yang menawan, dan sawah terasering yang dikelilingi perbukitan hijau. Tentu sangat menarik untuk menikmati alam di desa ini dengan cara berkemah. Da’Kayu Glamping bisa menjadi pilihan tempat berkemah di Desa Gobleg.

Saat menginap di sini, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dari trekking, melihat aktivitas warga setempat, hingga mengunjungi air terjun. Da’Kayu memiliki kamar dari kayu yang dilengkapi dengan kamar mandi hingga WiFi.

Suasana di Alam Kita Glamping. (Instagram.com/madhava.asia)

Alam Kita Glamping terletak di desa wisata Munduk yang terkenal dengan pemandangan alamnya. Setiap tenda di tempat ini dilengkapi WiFi, handuk, serta tempat duduk di beranda untuk menikmati pemandangan alam sekitar. Fasilitas lainnya adalah kamar mandi, dapur, perapian, tempat tidur gantung, hingga fasilitas barbekyu. Saat menginap di Alam Kita Glamping, pengunjung dapat menjelajahi area perkebunan yang masih alami.

Suasana di Desa Eko Glamping. (Desaeko.com)

Desa Eko Glamping menawarkan pengalaman glamping yang berbeda karena lokasinya berada di tengah perkebunan cengkeh dengan pemandangan lembang yang menyejukkan mata. Tempat glamping di Buleleng dengan udara yang sejuk ini memiliki berbagai tipe kamar atau tenda seperti tipe studio, tenda glamping, deluxe, serta pondokan atau huts.

Tempat ini menyediakan fasilitas resto, The Botanist, dengan menu vegetarian. Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan saat menginap di sini seperti yoga, trekking ke area air terjun, serta mengunjungi peternakan lebah.

Suasana di Agro Pudak Lestari Glamping. (Instagram.com/apl.glamping)

Danau Buyan menjadi lokasi glamping yang sangat disukai selain Danau Batur dan Danau Beratan. Jika kamu berencana menginap di pinggir Danau Buyan, Agro Pudak Lestari Glamping bisa menjadi pilihan. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas listrik, tempat tidur nyaman, serta kamar mandi. Saat bangun pagi, kamu bisa menikmati segelas teh atau kopi hangat sambil menikmati suasana di pinggir Danau Buyan.

Suasana di Wanagiri Sunset Glamping. (Google.com/Wanagiri Sunset Glamping)

Sesuai namanya, Wanagiri Sunset Glamping menawarkan glamping dengan pemandangan sunset yang indah serta bukit. Masing-masing kamar ada sentuhan alami dari kayu, bambu, dan atap jerami. Fasilitas yang ada seperti free WiFi, kamar mandi yang bersih dan nyaman, restoran, dan air panas.

Suasana di Pajenengan River Side. (YouTube.com/pajenenganriverside)

Ingin menikmati lembah hijau dengan aliran sungai jernih? Kamu bisa menginap di Pajenengan River Side. Bagi yang sedang mencari tempat jauh dari keramaian, tempat ini bisa menjadi pilihan. Pajenengan River Side memiliki tiga tenda dengan tempat bersantai di masing-masing tenda. Tempat ini memiliki kolam yang berasal dari sumber mata air setempat. Setiap tenda sudah berisi pemanas air serta colokan listrik.

Saat memilih glamping di Kabupaten Buleleng untuk mengisi waktu liburan, sebaiknya jangan saat puncak musim hujan. Kamu tidak bisa menikmati suasana di tempat tersebut karena hujan. Selain memperhatikan cuaca, pastikan juga kamu mencari tahu informasi lengkap tentang aturan-aturan yang berlaku di tempat glamping tersebut. Selamat ber-glamping!