5 Sisi Menarik Kebun Raya Bali, Ada Tumbuhan Hybrid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebun Raya Eka Karya Bali atau biasa disebut dengan nama Kebun Raya Bali bukan hanya destinasi wisata alam saja. Tempat yang berada di Jalan Kebun Raya, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini juga menyimpan beragam keanekaragaman jenis tumbuhan yang bisa kamu lihat dan pelajari.
Gak cuma sebagai tempat jalan-jalan saja. Kebun raya ini juga menjadi tempat konservasi, edukasi, penelitian, hingga hiburan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Berikut ini sisi menarik Kebun Raya Bali yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Kebun Raya Bali Buka Wisata Edukasi, Ini Harga Tiketnya
1. Ramayana Boulevard akan menyambutmu pada saat memasuki kawan kebun raya
Dari pintu masuk utama, kamu akan melalui jalan kembar yang tertata rapi, di tengahnya terdapat patung besar dan menjadi landmark kebun raya ini. Yaitu Ramayana Boulevard. Patung ini mengisahkan tentang mahakarya Ramayana.
Dilansir dari laman kebunraya.id, terdapat 6 patung di Ramayana Boulevard, yaitu Kumbakarna Laga, Rama & Sinta, Rama Mengejar Kijang Emas, Rahwana & Jatayu Laga, Hanoman Duta, Sita Alabuh Geni. Setiap patung memiliki cerita dan makna di baliknya, yang menjadi cerminan dalam kehidupan manusia sekarang.
2. Mempunyai koleksi Begonia terlengkap di dunia
Begonia mempunyai keunikan pada bentuk daunnya yang tidak simetris. Diperkirakan jumlah Begonia di dunia lebih dari 1700 jenis, dan di Indonesia ada sebanyak 213 jenis. Berdasarkan data koleksi Kebun Raya Bali per Mei 2015, tercatat 920 spesimen dari 94 koleksi Begonia di Kebun Raya Bali.
Tumbuhan ini merupakan koleksi andalan yang bisa kamu lihat di Rumah Kaca Begonia Kebun Raya Bali, dan merupakan koleksi terlengkap di dunia. Bahkan Kebun Raya Bali telah menciptakan satu jenis hybrid baru bernama Begonia Tuti Siregar.
3. Ada tumbuhan berusia lebih dari 100 tahun
Kebun Raya Bali terdapat Giant Ficus Tree yang usianya lebih dari 100 tahun. Ficus merupakan tumbuh-tumbuhan yang secara alami tumbuh di daerah tropis, dan menjadi pohon tertua di Kebun Raya Bali.
Pohon ini bisa kamu lihat di bagian Hutan Rasamala Kebun Raya Bali. Karena bentuknya yang otentik dan berdiri tinggi menjulang, pohon ini sering dijadikan lokasi foto maupun pengambilan video.
4. Terdapat tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan tradisional Bali
Pengobatan tradisional Bali dikenal sebagai usada, dan diwariskan secara turun temurun melalui lontar usada. Dalam pengobatan tradisional ini, tumbuhan adalah unsur utamanya. Kamu bisa melihat jenis tumbuhan ini di dalam Taman Usada Kebun Raya Bali.
Terdapat koleksi lebih dari 300 jenis tanaman dari berbagai kabupaten/kota se-Bali, dan ditanam di dalam taman seluas 1.600 meter persegi. Koleksinya dilengkapi dengan papan penjelasan singkat mengenai tanaman tersebut, dan fungsi dalam pengobatan tradisional Bali.
5. Rutin menggelar Sunset di Kebun
Siapa bilang main ke kebun raya hanya untuk jalan-jalan dan belajar tentang tumbuhan saja? Kamu juga bisa melihat konser musik di Kebun Raya Bali yang bertajuk Sunset di Kebun. Event ini dikemas dalam bentuk pertunjukan musik, dan menyisipkan program edukasi serta wisata alam.
Sunset di Kebun mengusung konsep intimate show, sehingga kamu bisa nonton konser sambil piknik dan lebih dekat dengan musisi pengisi acara. Kegiatan ini cukup rutin diadakan di Kebun Raya Bali, dengan menghadirkan musisi lokal Bali hingga musisi skala nasional.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.