Penundaan Kompetisi Memengaruhi Mental Pemain Bali United

Semoga Piala AFC dan Liga 1 Indonesia bisa segera bergulir

Gianyar, IDN Times - Batalnya Piala AFC 2021 dan penundaan Liga 1 Indonesia karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, sangat memengaruhi mental pemain Bali United.

Hal ini disampaikan oleh Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra. Menurutnya, selama ini Tim Bali United sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti dua kompetisi itu.

Baca Juga: Aduh, Bali United dan Persipura Batal Tampil di AFC Cup 2021

1. Skuat menunggu dua tahun. Teco mengaku kecewa AFC batal dan Liga 1 ditunda

Penundaan Kompetisi Memengaruhi Mental Pemain Bali Unitedbaliutd.com

Konfederasi AFC telah mengonfirmasi melalui akun ofisial Twitter mereka, bahwa Piala AFC Zona ASEAN Grup G, H, I dan babak play-off telah dibatalkan. Alasan status Tuan Rumah dan situasi pandemik yang tidak kunjung selesai menjadi alasan utamanya.
.
"Kami kecewa sekali karena dua tahun menunggu kabar lanjutan Piala AFC. Akhirnya ada informasi bahwa harus dibatalkan karena situasi saat ini. Padahal pada beberapa grup lain sudah bermain di Arab," ungkap Teco dikutip dari lamam resmi Bali United, Jumat (16/7/2021).

Liga 1 Indonesia yang rencananya digelar pada 9 Juli 2021 juga ditunda karena penerapan PPKM Darurat sampai tanggal 20 Juli 2021.

"Mudah-mudahan masih ada harapan untuk terlaksananya kompetisi Piala AFC tahun ini. Tim sudah sangat rugi saat kami baru menjalankan tiga pertandingan di tahun lalu. Sedangkan Liga Champions Asia pada waktu itu tetap dijalankan. Semua pihak dalam tim harus bersabar, semoga ada kabar terbaru yang baik untuk tim,” kata Teco.

2. Situasi ini memengaruhi mental skuat Bali United

Penundaan Kompetisi Memengaruhi Mental Pemain Bali Unitedbaliutd.com

Batalnya Piala AFC dan ditundanya Liga 1 Indonesia, menurut Teco juga sangat memengaruhi mental para pemain Bali United.

“Pastinya kurang bagus buat semua pemain karena sudah menjalankan latihan sangat maksimal, sedangkan kompetisi belum terlaksana," jelas Teco.

Saat ini pihaknya hanya menunggu kabar kompetisi yang bisa dijalankan, untuk mengembalikan semangat dan kepercayaan para pemain di lapangan. Teco percaya bahwa skuat asuhannya bisa tetap semangat dan bijak untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kompetisi resmi di masa mendatang.

"Saya yakin semua pemain profesional untuk tetap kerja keras di latihan sambil menunggu pertandingan resmi nantinya."

3. Selama PPKM Darurat, pemain Bali United latihan mandiri

Penundaan Kompetisi Memengaruhi Mental Pemain Bali Unitedbaliutd.com

PPKM Darurat di Jawa dan Bali sampai 20 Juli 2021 membuat para pemain Bali United harus menjalani latihan mandiri. Mengingat selama PPKM Darurat, program latihan bersama tim tidak dapat dilaksanakan.

“Semua pihak pasti kecewa karena kompetisi belum berjalan. Pada saat ini tetap ada program latihan mandiri untuk para pemain,” terang Teco.

Meskipun berlatih mandiri, Teco tetap memantau perkembangan anak asuhnya. Termasuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di luar jam latihan mandiri. Pelatih asal Brasil ini selalu menekankan skuat asuhannya untuk tetap memperhatikan prokes agar terhindar dari bahayanya virus.

"Saya pikir tidak mudah dengan situasi yang ada saat ini. Tapi saya percaya sama tim dan para pemain bisa menghadapi dengan bijaksana melalui latihan dan pertandingan yang akan dijalankan,” pungkas Teco.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya