Standar FIFA! Ini Wajah Baru Stadion Dipta Setelah Renovasi 90 Persen

21 Agu 2021, 15:20 WIB

Instagram.com/baliunitedfc

Gianyar, IDN Times - Proses renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar sudah hampir rampung. Beberapa perubahan sudah mulai tampak di markas utama Bali United tersebut. Stadion yang dibangun pada tahun 2004 ini direnovasi karena termasuk venue pertandingan Piala Dunia U-20.

Anggaran renovasinya mencapai Rp152 miliar bersama empat lapangan pendukung lainnya yakni Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Tri Sakti, Stadion Ngurah Rai, dan Lapangan Gelora Samudera. Anggaran pembangunan ini dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

Kini renovasinya sudah berjalan 90 persen. Yuk kita lihat wajah baru Stadion Dipta:

1. Renovasi dilakukan secara minor, tetapi perubahannya terlihat mencolok

Instagram.com/baliunitedfc

Dengan alokasi anggaran Rp152 miliar, renovasi Stadion Dipta dilakukan dalam skala minor, atau tidak melakukan pemugaran total. Namun perubahan wajah stadion terlihat mencolok. Karena renovasi memprioritaskan kepada finishing fisik stadion.

Misalnya penambahan ruang ganti pemain dan wasit, lampu stadion, papan skor, hingga tempat duduk yang dibuat lebih rapi. Hal lainnya terkait lingkungan juga diperhatikan. Seperti perbaikan drainase agar menghindari banjir di sekitar stadion ketika hujan lebat.

2. Lampu stadion di atas standar FIFA

Instagram.com/baliunitedfc

Beberapa fasilitas utama di Stadion Dipta digarap secara serius. Seperti penerangan lapangan yang memiliki kapasitas 2.400 lux, dengan jumlah lampu LED di masing-masing tiang berjumlah 72 lampu. Ini lebih besar dari standar FIFA yakni 1.300 lux.

Sementara papan skor yang terpasang di sisi timur Stadion Dipta dihilangkan. Papan skor terpasang kokoh di sisi utara dan selatan tribun. Papan skor tersebut berukuran 8 meter x 24 meter.

3. Rumput lapangan, locker room, sampai toilet berstandar FIFA

Instagram.com/baliunitedfc

Rumput Stadion Dipta juga diganti total dengan jenis zeon zoysia. Jenis rumput ini merupakan standar FIFA yang sama dengan Stadion Gelora Bung Karno, dan Stadion Manahan Solo. Sementara rumput lama direlokasi ke training ground Bali United yang sedang dibangun di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.

Selain fasilitas utama seperti lampu dan rumput, fasilitas penunjang juga dilakukan revitalisasi. Misalnya penambahan locker room dari yang semula hanya dua menjadi empat. Untuk locker room, semua disediakan jacuzzi dan toilet berstandar FIFA.

4. Penambahan single seat dan penataan parkir

Instagram.com/baliunitedfc

Sementara di bagian tribun VIP, ada penambahan single seat. Ini juga termasuk syarat dari FIFA untuk menggelar pertandingan internasional. Beberapa warung di luar stadion dihilangkan untuk memperluas area parkir. Sehingga jika ada pertandingan, parkir tertata rapi dan tertib.