Profil Joao Ferrari, Bek Asing Baru Bali United
Bali United mulai melengkapi skuad asingnya yang akan berlaga di Liga 1 2025/2026. Mereka secara resmi mengumumkan Joao Ferrari sebagai rekrutan anyarnya pada Selasa lalu, 24 Juni 2025. Pemain asing ini akan memperkuat lini belakang Serdadu Tridatu. Berikut ini profil Joao Ferrari, bek asing terbaru Bali United, selengkapnya.
1. Mantan bek tengah PSIS Semarang
Sebelum berseragam Serdadu Tridatu, Joao Ferrari merupakan bek dari tim asal Jawa Tengah, PSIS Semarang. Pemain asal Brasil ini direkrut PSIS Semarang pada Juli 2024. Ini sekaligus menjadi karier pertamanya merumput di Indonesia.
Joao Ferrari bermain sebagai bek tengah di PSIS Semarang. Ia telah bermain sebanyak 34 laga di Liga 1 2024/2025. Ia menyumbang 2 gol dan 1 assist untuk Mahesa Jenar, sebutan PSIS Semarang. Dari statistik ini terlihat bahwa Joao Ferrari menjadi tumpuan lini belakang PSIS Semarang.
Walaupun akhirnya PSIS Semarang harus degradasi, ini bukan semata-mata karena kurangnya kualitas Joao Ferrari. Tentu banyak faktor yang menyebabkan lini belakang PSIS kurang solid. Pastinya statistik lain seperti menit bermain, takel, blok, hingga sapuan menjadi penilaian tim pelatih dan manajemen Bali United untuk menjatuhkan pilihan kepada pemain setinggi 1,9 meter ini.
2. Sempat bermain di Liga Malta
Joao Ferrari memulai karier sepak bolanya di Brasil bersama CE Guaicurus pada 2017. Ia kemudian melanjutkan kariernya ke beberapa klub asal Brasil seperti Operario MS, Taubate, dan Pontaporanense. Setelah lama di Brasil, pemilik nama lengkap Joao Vitor Ferrari Silva ini memilih Liga Malta untuk melanjutkan karier sepak bolanya pada 2021.
Joao Ferrari bermain selama tiga tahun di Liga Malta bersama dua klub, yaitu Oratory Youth dan Qala Saints FC. Qala Saints FC menjadi klub terakhirnya di Liga Malta sebelum hijrah ke PSIS Semarang. Joao Ferrari mencatatkan 50 caps dan 8 gol saat bermain di Liga Malta (Gozo League).
3. Pernah memberikah “hadiah” gol bunuh diri untuk Bali United
Joao Ferrari sempat menarik perhatian publik sepak bola Tanah Air, khususnya Semeton Dewata. Hal ini terjadi saat Bali United menjamu PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 2024/2025 lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar. Saat itu klub Joao Ferrari, PSIS Semarang, harus takluk dengan skor telak 0-4.
Satu gol yang tercipta karena gol bunuh diri Joao Ferrari pada menit ke-22. Ini menjadi gol pembuka kemenangan telak Bali United atas PSIS Semarang. Ia salah mengantisipasi umpan silang dari Boris Kopitovic sehingga bola meluncur ke tengah gawang PSIS Semarang.
Seperti dikutip dari Baliutd.com, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha keras menjaga gawang timnya dari kebobolan. Namun, dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi seperti yang dilakukan oleh Joao Ferrari. Hal ini membuat dirinya harus memperbaiki kekurangan yang ada untuk menjadi lebih baik.
Jika melihat profil Joao Ferrari di atas, ia harus mampu membuktikan dirinya menjadi tembok kokoh barisan pertahanan Bali United. Setelah pemain asing asal Brasil, kira-kira siapa rekrutan asing selanjutnya?