Negara yang Dijagokan Pemain Bali United di Piala Dunia

22 Nov 2022, 16:10 WIB

Saimima dan Irfan Jaya saat hadir Nonbar Piala Dunia 2022. (baliutd.com)

Gianyar, IDN Times - Piala Dunia 2022 di Qatar telah resmi dimulai, Minggu (20/11/2022) malam. Pertandingan pertama mempertemukan tuan rumah Qatar yang takluk atas Ekuador. Momen Piala Dunia ini juga dinantikan oleh para pesepak bola tanah air, termasuk dua pemain Bali United, Sidik Saimima dan Irfan Jaya.

Sidik Saimima mendukung Brasil, sementara Irfan Jaya justru menjagokan Portugal. Alasan mereka karena faktor pemain idola mereka yang memperkuat Timnas tersebut. Berikut ungkapan pemain Bali United terkait negara yang mereka jagokan di Piala Dunia 2022 di Qatar:

1. Sidik Saimima optimistis Brasil juara karena skuadnya lengkap

Sidik Saimima. (baliutd.com)

Para pesepak bola tanah air juga memiliki jagoan dalam helatan Piala Dunia 2022 Qatar. Seperti yang diungkapkan pemain Bali United, Sidik Saimima. Ia mengaku menjagokan Brasil untuk juara dunia helatan sepak bola terbesar ini.

Keberadaan Naymar menjadi alasan Sidik Saimima menjagokan Tim Samba. Apalagi menurutnya saat ini skuad Brasil cukup merata di berbagai lini.

“Saya menjagokan Timnas Brasil pada Piala Dunia kali ini sebab ada pemain idola saya, yaitu Neymar. Saya optimistis sih Brasil bisa juara karena skuadnya lengkap,” ungkap Saimima, Selasa (22/11/2022).

2. Irfan Jaya masih optimistis Ronaldo bawa Portugal berjaya di Piala Dunia 2022

Irfan Jaya. (baliutd.com)

Sementara penyerang sayap Bali United, Irfan Jaya, justru lebih memilih Tim Kuda Hitam. Ia justru menjagokan Portugal mampu menjadi juara pada Piala Dunia 2022 ini. Sosok mega bintang Cristiano Ronaldo menjadi alasan mengapa Irfan Jaya memilih Portugal sebagai jagoannya di Piala Dunia 2022 Qatar.

“Saya memilih Portugal karena sosok Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain idola saya di lapangan. Meskipun Portugal tidak banyak memiliki pemain bintang, tapi saya optimistis Portugal bisa menjadi juara di Piala Dunia kali ini,” ungkap Irfan Jaya.

Portugal walau diperkuat mega bintang Cristiano Ronaldo, namun selama ini justru dianggap sebagai kuda hitam. Sering kali penampilan Potugal dinilai tidak konsisten. Namun Portugal sempat meraih juara pada Euro 2016. Padahal pada saat itu di babak penyisihan Portugal bermain tidak konsisten.

3. Spasojevic tetap setia jagokan tanah kelahiran

Spasojevic. (baliutd.com)

Kiper Bali United, Nadeo Arga Winata, memilih Timnas Belanda. Kiper Timnas Indonesia ini berharap supaya The Oranje mampu meraih mahkota Piala Dunia untuk dibawa pulang ke Negeri Kincir Angin. Belanda sejauh ini belum pernah berhasil menjuarai ajang ini dan hanya sukses di babak final sebagai runner up sebanyak tiga kali.

“Pastinya saya dukung Belanda. Saya berharap Belanda bisa menampilkan yang terbaik kali ini untuk bisa juara dan tidak runner up lagi,” ungkap Nadeo.

Di antara tim-tim besar yang berlaga, ternyata striker Bali United, Ilija Spasojevic, tetap setia terhadap tim yang berkaitan dengan negara kelahirannya, Montenegro yaitu Serbia.

Serbia dan Montenegro adalah negara hasil pecahan dari Yugoslavia. Serbia dan Montenegro sepakat untuk berdiri dan merdeka pada bulan Juni 2006.

“Karena Indonesia tidak ada, maka saya mendukung Serbia,” ucap Spasojevic.