Madura United Tumbangkan Bali United, Maxuel Cassio Brace

Bali United berhadapan dengan Madura United dalam lanjutan laga Grup B Piala Presiden 2024. Pada pertandingan yang berlangsung pada Rabu (24/7/2024) kemarin, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar ini, Bali United harus takluk dengan skor 2-3. Kekalahan ini memupus harapan Serdadu Tridatu lolos ke babak semifinal.
Laga Bali United menghadapi Madura United ini menghadirkan beberapa fakta-fakta menarik. Apa saja? Berikut daftarnya!
1. Gol tercepat dicetak pemain Madura United

Pemain asing asal Jepang Madura United, Noriki Akada, berhasil mencetak gol cepat ke gawang Bali United pada menit ke-21. Ia berhasil memanfaatkan bola muntah saat terjadi kemelut di depan gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa. Noriki Akada langsung menendang dengan kaki kirinya sehingga bola masuk ke gawang Bali United.
Gol ini merupakan gol tercepat yang tercipta di Piala Presiden 2024. Sebelumnya, Ramadhan Sananta (Persis Solo) berhasil mencetak gol tercepat dengan 26 detik. Gol ini terjadi saat Persis Solo berhadapan dengan PSM Makassar.
2. Penyerang debutan Madura United cetak brace

Madura United merekrut penyerang asal Brasil, Maxuel Cassio. Pemain yang didatangkan dari SC Farense (Portugal) ini termasuk pemain Madura United yang baru pertama kali bermain di Indonesia. Maxuel Cassio telah melakukan debutnya bersama Madura United saat berhadapan dengan Persija Jakarta di Piala Presiden 2024.
Saat itu, ia belum berhasil mencetak gol perdananya. Tendangan kerasnya pada menit ke-27 berhasil ditahan oleh kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. Kesempatan itu akhirnya datang pada laga kedua Grup B, saat menghadapi Bali United.
Tak tanggung-tanggung, pemain berusia 24 tahun ini langsung mencetak brace bagi Laskar Sape Kerrab. Pada menit ke-83, Maxuel Cassio berhasil merobek gawang Bali United, memanfaatkan bola muntah sepakan Lulinha. Empat menit berselang, ia kembali merobek gawang Adilson Maringa. Maxuel Casio berhasil memanfaatkan umpan Taufany untuk mencatatkan namanya di papan skor.
3. Mitsuru Maruoka cetak gol perdana

Mitsuru Maruoka merupakan rekrutan anyar Bali United. Sebelumnya, pemain asal Jepang ini bermain bersama RANS Nusantara FC selama dua musim. Piala Presiden 2024 menjadi ajang untuk membuktikan kualitas pemain berusia 28 tahun ini.
Pada laga pertama saat menghadapi Arema FC, dirinya masih belum mampu menunjukkan tusukan-tusukan berbahayanya ke daerah pertahanan lawan. Saat menghadapi Madura United, performa Mitsuru Maruoka mulai memperlihatkan peningkatan. Beberapa kali, ia sempat membahayakan barisan pertahanan Madura United.
Hadiah penalti Bali United berawal dari umpan yang diberikan Mitusuru Maruoka ke depan gawang Madura United. Irfan Jaya harus dilanggar di area kotak terlarang oleh Haudi Abdilah saat akan menerima umpan tersebut. Pelanggaran ini membuahkan penalti bagi Bali United. Mitsuru Maruoka sukses menjadi eksekutor sekaligus mencetak gol perdananya bersama Serdadu Tridatu.
4. Tiga gol Bali United dianulir wasit karena offside

Walaupun bermain monoton, Bali United berhasil menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, penyelesaian akhir Serdadu Tridatu masih kurang maksimal. Hanya dua peluang yang berhasil menghasilkan gol. Dua gol Bali United diciptakan oleh Mitsuru Maruoka dari titik penalti pada menit ke-8 dan Privat Mbarga pada menit ke-45+3.
Dalam laga yang berlangsung ketat ini, tiga gol Bali United dianulir oleh wasit. Gol pertama yang diciptakan oleh Made Tito dianulir karena Made Tito terlebih dahulu berada di posisi offside. Everton Mendoca hampir saja menciptakan gol perdananya. Sayangnya, golnya pada menit ke-50 dianulir karena penyerang asal Brasil ini sudah dalam posisi offside.
Kenzo Nambu pun bernasib sama. Pemain asal Jepang ini hampir saja menciptakan gol perdananya bersama Bali United. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena ia berada dalam posisi offside.
Permainan Bali United masih belum berkembang. Serdadu Tridatu masih mengandalkan strategi long pass yang mudah terbaca lawan. Semeton Dewata pun beramai-rami memberikan kritikan atas kepemimpinan Stefano Cugura di Bali United. Bahkan, mantan penyerang Bali United, Jefferson Assis menuliskan sindiran di kolom komentar Instagram Bali United. "You can bring Neymar, Messi and CR7 nothing will change.. I’m not talking about the players!," tulis Jefferson.