Laga Big Match kembali tersaji pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia. Bali United yang menang dramatis atas Persela Lamongan akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/11/2021). Laga seru dipastikan akan tersaji, karena kedua tim dalam keadaan on fire dengan berbekal masing-masing kemenangan pada laga sebelumnya.
Berikut fakta menarik menjelang Bali United vs Persija Jakarta.
Operator Liga 1 Indonesia resmi mengubah waktu pertandingan menelang Bali United melawan Persija Jakarta. Dari awalnya pukul 21.30 Wita, dipercepat menjadi pukul 20.00 Wita. Hal ini karena alasan kebutuhan host broadcaster jam tayang.
Terkait perubahan waktu pertandingan tersebut, Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra mengaku tidak masalah. Karena waktu recovery dari pertandingan sebelumnya dinilai sudah cukup.
"Perubahan waktu pertandingan ini tidak mengalami kendala karena waktu recovery yang cukup dilakoni Fadil dan kolega," ungkap Teco, dikutip dari laman resmi Bali United, Senin (22/11/2021).
Menjelang menghadapi tim ibu kota Persija Jakarta, striker Bali United, IIija Spasojevic, telah kembali percaya diri dengan dua gol yang dilesatkannya ke gawang Persela Lamongan.
Striker naturalisasi itu sempat dikritik oleh fans, karena penampilannya buruk ketika menghadapi Persipura dan gagal dalam eksekusi penalti. Namun di laga melawan Persela, ia mampu bangkit dan mengembalikan kepercayaan dirinya dengan mencetak 2 gol Bali United. Dengan dua gol itu, Spasojevic menjadi top score sementara Liga 1 Indonesia.
"Saya berharap di pertandingan selanjutnya, kami bisa tetap mempertahankan usaha dan kerja keras di lapangan. Laga selanjutnya kami akan menghadapi Persija Jakarta, tentu kami ingin kembali meraih tiga poin kemenangan," harap Spasojevic, dikutip dari laman resmi Bali United.
Jelang lawatannya melawan Bali United, Persija Jakarta juga sedang on fire. Terlebih dalam pertandingan sebelumnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga berhasil mengamankan tiga poin atas rivalnya, Persib Bandung, dengan skor tipis 1-0.
Ini sekaligus menjadi tim pertama yang berhasil memberikan kekalahan perdana untuk Maung Bandung.