Gary Neville Singgung Sepakbola Indonesia Usai Nonton Bali United

Neville mengakui dirinya pernah sekali menyaksikan pertandingan sepakbola di Bali dua tahun yang lalu. Menurutnya, penonton yang datang sangat banyak dan memiliki antusiasme tinggi. Menurutnya, kecintaan sebuah negara terhadap sepakbola sudah menjadi modal awal untuk ke depannya.

"Pernah nonton bola di Bali dua tahun lalu dan lihat antusiasme fans bola di Indonesia tinggi. Ketika satu negara sudah suka sama sepakbola, ini sudah cukup sebagai modal untuk membuat olahraga jadi sukses," kata dia di Gianyar, Senin (22/7) pagi.

Kendati demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi supaya sepakbola di sebuah negara maju. Di Indonesia sebagaimana negara berkembang lainnya, masih butuh memperbanyak dan memperbaiki fasilitasnya. Selain itu juga butuh pendidikan, serta pelatihan sepakbola yang baik dan benar.

"Namun seperti negara berkembang lainnya yang kurang adalah fasilitas dan pendidikan sepakbola yang benar dan pelatihan yang baik," ujar dia.

Neville juga menceritakan, dirinya cukup sering berkunjung ke Bali. Ia mengaku sudah empat kali berkunjung ke Bali selama empat tahun belakangan. Menurutnya, suasana alam di Bali segar dan orang-orangnya juga sangat ramah terhadap wisatawan seperti dirinya.

"Pertama orangnya ramah dan sangat welcome terhadap pendatang. Udaranya juga enak," katanya.

Namun yang paling menyenangkan baginya adalah ia terbebas dari gangguan-gangguan email dan telepon. Pasalnya, waktu antara Bali dan Inggris sangat berbeda. JIka di Bali siang hari, maka di Inggris malam. Artinya, ketika ia liburan tidak mungkin diganggu oleh telepon dan email karena di negaranya sedang malam.

"Perbedaan waktu di Bali dan UK menyebabkan di sini siang dan di sana malam. Dapat liburan tanpa diganggu email dan telpon serta liburan penuh di Bali. Keluarga juga suka berada di Bali," jelasnya. Ia dijadwalkan kembali ke Inggris hari Kamis (25/7).