Petaka Pada Menit Akhir, Fans Kritik Permainan Bali United

Pertandingan Persija lawan Bali United ini dihadiri oleh 22.990 penonton. Kedua tim bermain dengan tensi tinggi untuk meraih kemenangan. Apalagi Persija dan Bali United sebelumnya hanya terpaut 1 poin di klasemen.

Persija unggul cepat pada menit ke-10 lewat tendangan jarak jauh dari Resky Fandi. Skor 1-0 buat keunggulan Persija Jakarta. Persija yang didominasi pemain-pemain muda mampu menguasai pertandingan Bali United yang didominasi pemain-pemain berpengalaman.

Bali United baru bisa menyamai kedudukan pada menit ke-27. Privat yang sukses memanfaatkan kelengahan di sisi kiri pertahanan Persija, dengan tenang memberikan umpan datar ke Spaso yang sukses menyamakan keadaan. Skor 1-1 untuk kedua tim.

Pada menit ke-42, Bali United berbalik unggul. Rahmat dari sisi kiri penyerangan, berhasil mengirim umpan ke Spasojevic. Striker Timnas Indonesia itu berhasil mencetak gol kedua untuk Bali United. Hingga babak pertama usai, Bali United berhasil unggul 2-1 dari tuan rumah Persija Jakarta.

Pada pertandingan babak kedua, Persija terus menekan lini pertahanan Bali United. Serdadu Tridatu pun cenderung bertahan dengan sesekali berupaya melakukan serangan balik.

Strategi ini efektif sampai menit ke-90. Pertahanan Bali United belum mampu dijebol oleh para pemain Persija Jakarta. Pertandingan dilanjutkan menit tambahan yang cukup panjang karena beberapa kali pertandingan berhenti karena para pemain tergeletak.

Petaka bagi Bali United datang pada tambahan waktu menit ke-6. Hansamu Yama yang melakukan tandukannya berhasil menjebol gawang Bali United yang dijaga M Ridho. Skor imbang 2-2. 

Bahkan jelang pertandingan berakhir atau menit ke-90+10, Persija mampu berbalik unggul lewat gol Ondrej Kudela. Persija mampu meraih kemenangan dengan skor 3-2. 

Seusai laga, penampilan Bali United saat melawan Persija ini menuai kritik dari fans. Para fans menilai fisik permain Bali United terlampau lemah sehingga kerap terjatuh dan guling-guling di lapangan. Terutama saat menit 80 ke atas. Bagi fans, hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari tim pelatih.

"Entah memang karena fisik kurang atau bagian dari strategi Bali United," ungkap seorang fans Bali United, Made Murdana, Senin (16/1/2023).

Menurutnya, jangan sampai karena mudah terjatuh dan kelelahan, para pemain ini terkesan membuang-buang waktu. Hal ini sebenarnya sudah menjadi sorotan para fans dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

"Kalau bagi kami, agar para pemain bisa tampil terbuka sepanjang pertandingan. Kalah menang hal biasa, yang penting puputan (berjuang sampai usai), memberi penampilan dan tontonan menarik. Jadi kami harap bisa dievaluasi lah, kalau fisik yang bermasalah, agar diperbaiki lagi fisik para pemain," pungkas Murdana.