Bali United Masih Butuh Laga Uji Coba Jelang Dimulainya Super League

31 Jul 2025, 14:48 WIB

Wayan Antara

Pemain Bali United menjalani latihan (baliutd.com)

Intinya sih...

Bali United batal uji coba menghadapi Arema FC
Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar menjalani Re-Risk Assessment
Bali United hadapi Persik Kediri pada laga pembuka BRI Super League

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gianyar, IDN Times- Bali United terus melakukan persiapan jelang dimulainya BRI Super League 2025/2026. Pelatih Bali United Johnny Jansen mengaku masih sangat perlu laga uji coba.

Hal ini selain untuk memadukan para pemain lama dan baru, juga untuk mengukur kekuatan tim. Meskipun tim berjuluk Serdadu Tridatu itu, sebelumnya telah melakukan beberapa uji coba, termasuk menang atas PSIM dengan skor 6-0.

“Saya masih membutuhkan satu uji coba entah tanggal 2 atau 3 Agustus mendatang. Kami masih melihat siapa kira-kira yang akan jadi lawan untuk persiapan kami sebelum menyambut kompetisi musim ini,” ungkap Coach Johnny dikutip dari keterangan resminya di laman klub, Kamis (31/7/2025).

1. Bali United batal uji coba menghadapi Arema FC

Pemain Bali United menjalani latihan (baliutd.com)

Bali United pada awalnya dijadwalkan akan melakoni uji coba menghadapi Arema FC pada awal Agustus 2025. Namun hal ini batal, sehingga Bali United harus mencari tim lain untuk uji coba.

“Informasi yang saya terima, melawan Arema dibatalkan dan tim pelatih membutuhkan satu uji coba lagi di awal bulan sebelum tim Bali United menjalani kompetisi resmi nantinya, jelas Media Officer Bali Unied FC, Alexander Maha Putra Oemanas dikutip dari laman resmi klub.

2. Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar menjalani Re-Risk Assessment

Pengecekan Stadion Kapten I Wayan Dipta. (Instagram/@baliunited)

Menjelang dimulainya BRI Super League 2025/2026, markas Bali United, telah dilakukan Re-Risk Assessmentdi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar. Re-Risk Assessment dilakukan oleh jajaran Polda Bali bersama jajaran tim panitia pelaksana Stadion Dipta hari Selasa (29/7/2025) lalu.

Re-Risk Assessment adalah proses yang dilakukan secara berkala, untuk mengecek kesiapan venue dalam melaksanakan suatu pertandingan resmi dengan memperhatikan penilaian resiko yang bisa terjadi di dalamnya.

Adapun aspek penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga ini yaitu kelaikan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan supporter.

3. Bali United hadapi Persik Kediri pada laga pembuka BRI Super League

Pemain Bali United menjalani latihan (baliutd.com)

Bali United akan menghadapi Persik Kediri dalam laga pembuka BRI Super League di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (10/8/2025) mendatang.

Sebelumnya Bali United telah melakoni laga uji coba dan berhasil meraih hasil positif saat latihan bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC, Deltras FC, dan PSIM.