Bali United Dihadang Klub Hong Kong dan Jepang Sebelum ke Fase Grup

Gianyar, IDNTimes- Bali United berhasil mengamankan tiket kualifikasi Liga Champions Asia, setelah menang atas PSM Makassar lewat drama adu penalti.
Dengan hasil ini, tidak serta merta membawa Bali United langsung melenggang ke babak penyisihan kompetisi tertinggi bagi klub di Asia tersebut.
Selanjutnya Bali United harus melewati dua klub besar, yang juga ikut memperebutkan tiket ke babak penyisihan Liga Champions Asia.
Keduanya merupakan klub asal Hongkong dan klub raksasa Jepang. Siapa mereka?
1. Bali United harus hadapi Klub Hong Kong Lee Man FC dengan sistem single match

Bali United telah memastikan diri mewakili Indonesia dalam kualifikasi Liga Champions Asia 2023.
Setelah menaklukan PSM Makassar, Bali United memulai perjuangan dengan preliminary round playoff di wilayah timur.
Tim yang akan dihadapi Bali United di preliminary round yakni wakil Hong Kong, Lee Man FC.
Klub dari Liga Hong Kong ini dalam beberapa tahun terakhir tampil apik di kompetisi AFC.
Duel kedua tim digelar dengan sistem single match, dan Bali United harus bertandang ke markas Lee Man di Hong Kong.
Menurut situs AFC, pertandingan preliminary round bakal digelar 8 atau 15 Agustus 2023 mendatang.
Lee Man merupakan runner-up HKPL (Hong Kong Premier League) atau liga kasta tertinggi di Hong Kong musim 2022/2023.
Sebelumnya Lee Man juga sukses mengunci gelar Hong Kong Sapling Cup 2018/2019 dan runner-up Hong Kong Senior Shield 2019/2020.
2. Hadapi juara bertahan Urawa Red Diamond

Jikapun menang menghadapi Lee Man FC, Bali United harus menghadapi tim raksasa Asia, Urawa Red Diamond.
Klub asal Jepang itu saat ini berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions Asia 2022. Mereka berhasil juara setelah mengalahkan Al-Hilal.
Musim lalu, Urawa Red Diamond hanya finish pada posisi sembilan di J-league (Liga Utama Jepang) dan seharusnya tidak lolos ke Liga Champion Asia.
Namun dengan status juara Liga Champions Asia, mereka mendapatkan tiket langsung ke babak playoff dan bukan langsung lolos ke fase grup.
Pemenang pada pertandingan ini, barulah dapat tampil langsung ke fase grup Liga Champion Asia. Sementara yang kalah langsung ke fase grup Piala AFC yang merupakan kompetisi kasta kedua di Asia.
3. Stefano Cugurra jawab tudingan yang menyebut Bali United kerap ulur waktu saat pertandingan

Pelatih Bali United, Stefano Cugura akhirnya buka suara dengan banyaknya komentar yang menyebut anak asuhnya banyak mengulur waktu saat pertandingan melawan PSM Makassar, pada Sabtu (10/6) lalu di Stadion B.J. Habibie, Parepare.
Dengan tegas ia mengatakan, berbagai faktor menyebabkan pemainnya kerap terjatuh. Misalnya saja kualitas lapangan, hingga permainan ngotot dari kedua tim memaksa terjadi benturan.
Bahkan dia memberikan contoh penyerang sayap yang tidak dibawanya ke Parepare, Irfan Jaya yang kembali mengalami cedera dari putaran pertama lalu.
“Tidak ada taktik dan pemain bisa cedera di pertandingan. Kita bisa lihat Irfan Jaya yang waktu Liga 1 musim lalu sudah cedera patah kaki. Mungkin orang lain bisa bilang taktik atau guling atau apa, tapi yang perlu dipahami orang dipukul dalam pertandingan bisa cedera. Irfan pada pertandingan ini juga tidak bisa bermain karena di putaran pertama dia cedera,” ungkap Stefano Cugurra, Senin (12/5/2023).
Ia berharap, semua bisa respect kepada Bali United maupun kepada tim-tim lainnya di Liga 1.
Sebab apapun bisa terjadi di dalam lapangan termasuk situasi pemain yang mengalami cedera ketika menjalani suatu pertandingan.
“Saya tidak mau dengar lagi bilang ini taktik atau apa dan berharap orang lain bisa respect sama kami (Bali United). Seperti halnya kami respect dengan PSM Makassar. Situasi sama saat ini kedua tim mau menang dan semua bermain dengan semangat tinggi. Cedera di lapangan bisa terjadi. Terpenting adalah respek kepada orang lain,” tegas pelatih yang memberikan 2 kali gelar juara ke Bali United ini.