Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Bali Siapkan 5 Lapangan Penunjang Sambut Piala Dunia U-20

Ayu Afria Ulita Ermalia
Instagram.com/dipta.stadium

Denpasar, IDN Times – Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021 mendatang menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi bangsa ini. Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakto, pada Oktober 2020 lalu. Di mana pihak FIFA (Federation Internationale de Football Association) telah menjatuhkan pilihan kepada Indonesia.

Lalu, dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 1 Juli 2020 lalu telah menyetujui usulan enam venue oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Enam stadion tersebut adalah:

  1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta)
  2. Stadion Manahan (Solo)
  3. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
  4. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
  5. Stadion Gelora Jakabaring (Palembang)
  6. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Bagaimana tanggapan pihak-pihak terkait terpilihnya Stadion Kapten I Wayan Dipta? Berikut hasil wawancara IDN Times belum lama ini:

1.CEO Bali United mengaku bangga Bali menjadi track World Cup tahun depan

IDN Times/Reynaldy Wiranata

Dimintai tanggapannya, Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum lama ini mengatakan, mengaku sebagai penyewa stadion, kepentingan persiapan menjelang World Cup nanti tidak berada di tangannya.

Persiapan stadionnya sendiri akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Pusat dan PSSI.

“Saya sih kalau dari Bali United-nya ya. Saya bangga bahwa Bali, Pulau Bali terpilih menjadi salah satu venue untuk jalan track-nya World Cup U-20 2021,” terangnya.

Sejauh ini ia sudah beberapa kali berdiskusi dengan pihak terkait, terutama soal renovasi stadionnya.

“Sudah pernah bertemu? Pernah. Persiapannya apa saja, apa yang dilakukan. Pasti renovasi. Kapan mulainya? Tunggu keputusan dari Pemda dan PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia),” katanya.

2.Berikut daftar persiapan yang akan dilakukan sesuai standar FIFA di Stadion Dipta:

Instagram.com/baliunitedfc

Sementara itu Ketua PSSI Provinsi Bali, Ketut Suardana, menanggapi terpilihnya stadion Wayan Dipta ini dengan menunjukkan catatan yang perlu dipersiapkan oleh stadion sesuai standard FIFA. Di antaranya:

  • Untuk Lapangan permainan, ada penambahan kapasitas ruang ganti pemain menjadi 23 orang, perawatan rumput dan sistem drainase
  • Sistem penerangan lampu sorot, disesuaikan dengan standart kapasitas lumens
  • Tribun, pengadaan kursi penonton single seat
  • Area pertandingan, renovasi area kompetisi, akses media dan akses VIP (Very important person)
  • Fasilitas lainnya, instalasi sound system, instalasi sistem pendingin udara terpusat, instalasi gerbang pemain (Turnstile gate) dan sistemnya, akses media saat ini masih bercampur dengan area pemain dan VIP/VVIP
  • Area sekitar, perluasan area parkir dan akses menuju parkir
  • Area sekeliling, membangun pagar keliling sekitar area stadion.

Pelaksanaan FIFA akan memerlukan satu stadion utama dan lima stadion pendamping. Saat ini telah dilakukan inspeksi dan dilaporkan ke delegasi FIFA seperti:

  • Stadion Kapten I Wayan Dipta (Stadion utama)
  • Lapangan Pantai Purnama (Tempat latihan wasit)
  • Gelora Samudera Kuta (Tempat latihan wasit)
  • Lapangan Tri Sakti (Tempat latihan tim)
  • Stadion I Gusti Ngurah Rai (Tempat latihan tim)
  • Stadion Kompyang Sujana (Tempat latihan tim)
  • Lapangan Kapten Japa (Tempat latihan tim)
  • Stadion Yoga Perkanthi (Tempat latihan tim).

“Ada lima lapangan penunjang yang harus direnovasi. Awalnya ada tujuh lapangan penunjang. Tetapi sekarang kayaknya mengerucut lima lapangan penunjang. Selain Lapangan Purnama dan Kapten Japa. Lapangan pendamping,” ucapnya.

3.Disdikpora belum menjawab terkait persiapan ini

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa. (IDN Times/Diantari Putri)

Kepala Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa, lama merespon konfirmasi dari IDN Times. Beberapa kali dihubungi nomornya dinonaktifkan.

“Terkait apa ya? Bahan-bahan semuanya ada di kantor. Bisa hubungi Kabid pemuda olahraganya,” jawabnya singkat.

Topics
balibali unitedgianyarstadion diptaPiala Dunia U-20 2021

Editorial Team

EditorAyu Afria Ulita Ermalia
EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di