6 Bola Resmi Piala Dunia Era 2000-an, Semakin Berteknologi
Al Rihla, bola Piala Dunia Qatar 2022. (fifa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu komponen penting yang digunakan dalam setiap perhelatan Piala Dunia adalah bola. Benda bulat yang diperebutkan oleh dua tim yang bertanding ini selalu dibuat dengan desain menarik. Semakin lama, bola diciptakan dengan teknologi agar para pemain nyaman selama menggunakannya di lapangan hijau.
Setiap gelaran Piala Dunia selalu memiliki bola resmi. Bola-bola ini memiliki nama atau sebutan tersendiri lho. Mau tahu seperti apa, langsung saja dibaca artikelnya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Sepak Bola, Kisah Nyata hingga Komedi
Baca Juga: Profil Youssoufa Moukoko Pemain Termuda di Piala Dunia 2022
1. Al Rihla, bola Piala Dunia 2022
Al Rihla, bola Piala Dunia Qatar 2022. (worldcupballs.info)Al Rihla sebagai bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 yang dikeluarkan oleh Adidas. Desain bola ini disesuaikan dengan ciri khas Qatar yaitu arsitektur unik, bendera 3 warna, dan perahu ikoniknya.
Bola ini mendapatkan predikat sebagai bola yang paling ramah lingkungan karena menggunakan tinta dan lem berbasis air. Selain itu, bola ini dirancang untuk bergerak lebih cepat dibandingkan bola sebelumnya.
Bola Al Rihla diproduksi oleh PT Global Way Indonesia (GWI) yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. Perusahaan ini merupakan produsen peralatan asli untuk merek Adidas.
2. Telstar 18, Piala Dunia 2018
Telstar 18, bola Piala Dunia Rusia 2018. (worldcupballs.info)Telstar 18 merupakan bola resmi yang digunakan pada Piala Dunia Rusia 2018. Teslar produksi Adidas ini merupakan nama bola pertama yang digunakan sejak Piala Dunia 1970.
Bola ini menggunakan 6 panel dengan warna bernuansa putih dan gradasi abu-hitam. Bola ini tidak menggunakan jahitan, melainkan perekat khusus. Perekat ini kemudian digunakan untuk menyambungkan panel-panel sehingga membentuk sebuah bola.
Bola Telstar 18 mendapatkan kritikan dari penjaga gawang, karena sulit digenggam akibat tidak menggunakan jahitan. Selain itu, bola ini memiliki arah bola yang suka berubah mendadak di udara.
3. Brazuca, Piala Dunia 2014
Brazuca, bola Piala Dunia Brasil 2014. (worldcupballs.info)Brazuca merupakan bola resmi Piala Dunia Brasil 2014. Brazuca diciptakan setelah bola resmi Jabulani menuai banyak protes. Bola yang diproduksi oleh Adidas ini menggunakan 6 panel dan diklaim mampu mengatasi masalah pada Jabulani.
Brazuca telah diuji selama 2,5 tahun dan membuatnya menjadi bola paling teruji yang pernah dibuat Adidas. Brazuca merupakan istilah di Brasil yang memiliki makna "Cara hidup ala Brasil". Bola ini berwarna-warnisebagai simbol gelang keberuntungan yang sering digunakan di Brasil. Yaitu oranye, hijau, dan biru.
4. Jabulani, Piala Dunia 2010
Jabulani, bola Piala Dunia Afrika 2010. (worldcupballs.info)Jabulani adalah bola resmi yang digunakan pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Produksi Adidas ini menggunakan panel 8 buah.
Bola ini juga mendapat kecaman dari para pemain. Hal ini disebabkan karena menggunakan desain 8 panel dan permukaan yang halus, sehingga pergerakan bolanya menjadi sulit diprediksi.
Jabulani memiliki arti merayakan dan bersenang-senang. Jabulani menggunakan 11 warna sebagai simbol 11 bahasa dan 11 koloni yang ada di Afrika Selatan.
5. Teamgeist, Piala Dunia 2006
Teamgeist, bola Piala Dunia Jerman 2006. (worldcupballs.info)Teamgeist merupakan bola resmi yang digunakan pada Piala Dunia Jerman 2006. Bola ini diproduksi oleh Adidas dengan desain 14 panel. Jahitan pada bola ini disederhanakan sehingga menjadi lebih bulat.
Dengan 14 panel ini membuat bolanya lebih mudah disepak dan memiliki tembakan yang lebih akurat. Teamgeist sendiri memiliki makna spirit dalam tim.
6. Fevernova, Piala Dunia 2002
Fevernova, bola Piala Dunia Korea/Jepang 2002. (worldcupballs.info)Fevernova merupakan bola resmi yang digunakan pada Piala Dunia Korea/Japan 2002. Bola ini masih dibuat oleh Adidas, transisi dari bola klasik ke modern.
Walaupun modern, namun masih tetap menggunakan 32 panel layaknya bola klasik. Bola ini tidak lagi menggunakan panel yang sangat populer seperti desain bola Tango. Nama Fevernova diambil dari demam sepak bola di benua Asia.
Sebelum tahun 2000-an, bola resmi Piala Dunia yang sangat populer adalah desain bola Tango yang mulai digunakan pada Piala Dunia Argentina 1978. Bola-bola ini dijual bebas ke masyarakat di seluruh dunia. Apakah kamu memiliki bola di atas? Share fotonya di kolom komentar ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
