Suporter Bali United Kompak Serukan Kosongkan Stadion Dipta
Para fan kritik statement Gubernur Bali I Wayan Koster
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Keputusan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang mengupayakan agar Bali United dapat bermain di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar, pada laga terakhir melawan Persik Kediri, Kamis (31/3/2022) mendatang, dikritik oleh para fan Bali United.
Bahkan beberapa fan Bali United sepakat untuk tidak datang ke stadion dan menyerukan untuk mengosongkan tribun jika panitia liga, PT LIB, memberikan lampu hijau untuk menggelar laga Bali United vs Persik Kediri di Stadion Dipta.
Mereka ingin pertandingan tetap berjalan sesuai regulasi awal yakni tidak boleh ada suporter datang ke stadion dan tidak ada tim yang bermain di kandang.
Baca Juga: Suporter Diizinkan Nonton Gratis Bali United di Stadion
1. Para fan tidak datang ke Stadion Dipta sebagai bentuk fair play
Seorang suporter Bali United asal Karangasem, Putu Gede Sumerta, menegaskan dirinya dan rekan-rekannya sesama suporter Bali United memutuskan tidak akan datang ke Stadion I Wayan Dipta jika nanti pertandingan terakhir Bali United vs Persik Kediri tetap digelar di kandang, di Stadion I Wayan Dipta.
Ia tidak ingin tingkah suporter yang memaksakan diri datang ke stadion, justru berujung pada sanksi untuk Bali United yang telah menjadi juara.
“Regulasi awal kan sudah diputuskan. Tidak ada tim yang bermain di kandang. Apalagi sampai ada suporter datang ke stadion. Nanti takutnya malah Bali United yang sudah juara, kena sanksi pemotongan poin karena melanggar regulasi,” ujar pria yang kerap dipanggil Pion ini.
Ia meminta suporter lain untuk tetap menahan diri dan tidak datang ke stadion. Menurutnya lebih baik pertandingan Bali United vs Persik Kediri berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai dan fan menggelar nonton bareng di lokasi lain. Barulah kemudian sama-sama merayakan perolehan juara di stadion seusai pertandingan Bali United vs Persik Kediri.