Cerita Bali United yang Terlanjur Boyong Logistik ke Jogja
Kecewa sih, tapi Coach Teco hormati keputusan PSSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Gelaran lanjutan liga 1 Indonesia yang seharusnya digelar 1 Oktober 2020 secara resmi ditunda oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin untuk menyelenggarakan Liga 1 dan 2.
Penundaan yang terkesan mendadak ini tentu membuat fans Bali United kecewa. Demikian pula pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
1. Skuat Bali United batal bertolak ke Yogyakarta
Sebelumnya skuat Bali United telah dijadwalkan akan bertolak ke Yogyakarta, pada Kamis (1/10/2020) mendatang. Dalam lanjutan pekan ke-4 tersebut, Bali United dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Jumat (2/9/2020).
Namun gelaran itu urung dilakukan. Karena Mabes Polri tidak menerbitkan izin keramaian, yang berujung ditundanya gelaran Liga 1 Indonesia.
Hal ini membuat skuat Bali United urung terbang ke Yogyakarta. Padahal keperluan logistik latihan, keperluan pribadi, moda transportasi tim pelatih, pemain dan ofisial telah diberangkatkan melalui jalur darat. Semua perencanaan dan persiapan selama di Yogyakarta tersebut harus diubah. Skuat asuhan Coach Teco akan melakukan persiapan latihan kembali di Bali.
"Bali United mengikuti dan menghormati keputusan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Kami juga menghormati PSSI dan LIB atas penundaan kompetisi ini selama satu bulan ke depan demi menjaga kesehatan semua pihak. Semoga situasi saat ini segera berakhir dan kompetisi dapat berjalan sesuai rencana yang sudah disiapkan oleh penyelenggara kompetisi," ujar Yabes Tanuri, dikutip dari situs resmi Bali United.
Baca Juga: Ditunda! Ini Alasan Polri Tidak Mengeluarkan Izin Liga 1 dan 2 Digelar