Setelah sempat terhenti di tengah jalan pada musim lalu, Liga 2 kembali bergulir pada tahun 2023. Pertandingan pertama Liga 2 2023/2024 akan berlangsung, Sabtu (9/9/2023). Kompetisi kasta kedua Tanah Air ini akan diikuti oleh 28 klub.
Para peserta akan dibagi menjadi 4 klub, masing-masing grup diisi oleh tujuh klub. Beberapa klub peserta Liga 2 2023/2024 sudah tidak asing lagi, karena pernah berlaga di Liga 1. Siapa saja mereka?
Persipura Jayapura adalah klub legendaris di Indonesia yang berasal dari Papua. Klub berjuluk "Mutiara dari Timur" ini pernah menjadi klub papan atas di Liga 1. Sebelum berubah menjadi Liga 1, Persipura tercatat pernah empat kali menjadi juara.
Tak hanya berlaga di kompetisi domestik, Persipura juga pernah berkompetisi di tingkat Asia. Catatan rekor Persipura di AFC Cup lebih baik dari klub Liga 1 lainnya, yang pernah berlaga di kompetisi kasta kedua Asia ini. Pada AFC Cup 2011/2012, Persipura berhasil melaju hingga babak perempat final. Pada AFC Cup 2014/2015, Persipura berhasil mencapai babak semifinal.
Persipura juga sempat berlaga di kompetisi di Asia Championship League (ACL). Namun dalam dua kali kesempatan, yaitu pada ACL 2010 dan 2012, Persipura harus tersingkir pada babak penyisihan dan playoff. Pada saat kompetisi Liga 1 2021/2022, Persipura Jayapura harus terdegradasi ke Liga 2 karena berada di posisi ke-16. Dikutip dari unggahan media sosial (medsos) di akun resmi Persipura, pada Liga 2 2023/2024 kali ini, Mutiara Hitam akan dilatih oleh Tony Ho, pemain legendaris PSM Makassar.
Awalnya klub ini bernama Persijatim Jakarta Timur. Pada tahun 2004, Persijatim Jakarta diambil alih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan dan berganti nama menjadi Sriwijaya FC. Sriwijaya FC beberapa kali menjuarai kompetisi domestik.
Pada tahun 2008, Sriwijaya keluar sebagai juara dua kompetisi berbeda dalam satu musim. Kompetisi tersebut adalah Piala Indonesia atau Copa Indonesia, dan Liga Djarum Indonesia. Pada tahun 2012, Sriwijaya menjadi juara Liga Indonesia.
Penurunan prestasi dialami oleh Laskar Wong Kito. Pada Liga 1 2018, Sriwijaya FC harus menelan pil pahit, terdegradasi ke Liga 2. Mereka hanya mampu menempati peringkat ke-17. Pada Liga 2 2023/2024, Sriwijaya FC diasuh oleh Pelatih Yoyo.
Semen Padang FC berasal dari Sumatra Barat. Nama semen diambil dari nama perusahaan semen yang menjadi sponsor saat berdirinya klub ini. Pada era perserikatan saat kompetisi masih bernama Galatama, Semen Padang pernah menjadi juara pada tahun 1992.
Mereka pun mendapat jatah untuk berlaga di Piala Winners Asia 1993/1994. Kabau Sirah hanya bertahan hingga putaran kedua saja. Pada Liga Premier Indonesia 2011/2012, mereka keluar sebagai juara di tengah terjadinya dualisme liga pada saat itu.
Semen Padang kemudian berhasil mendapatkan jatah untuk berlaga di AFC Cup 2013. Mereka berhasil mencapai babak perempat final. Pada Liga 1 musim 2017, Semen Padang harus turun kasta ke Liga 2.
Untuk persiapan jelang berlangsungnya Liga 2 2023/2024, Semen Padang telah mendatangkan dua pemain asing, Kim Min Gyu dan Kenneth Ikechukwu Ngwoke. Delfiadri ditunjuk untuk menukangi skuad Semen Padang.
Persela Lamongan termasuk klub kabupaten yang berhasil bertahan cukup lama di kompetisi kasta teriinggi Tanah Air, yaitu sejak 2004. Pada gelaran Liga 1 2021/2022, Laskar Joko Tingkir harus tersingkir ke Liga 2 karena menghuni dasar klasemen. Persela sama sekali belum pernah menjuarai Liga kasta tertinggi Tanah Air.
Dalam persiapan mengarungi Liga 2 2023/2024, klub asal Kabupaten Lamongan ini menjadi klub yang difavoritkan untuk promosi ke Liga 1. Kekuatan klub ini serasa klub yang berlaga di Liga 1, karena diperkuat oleh empat pemain naturalisasi. Mereka adalah Osas Saha, Herman Dzumafo, Fabiano Beltrame, dan Lee Yu Jun.
Belum lagi tambahan dua pemain asingnya, Jonathan Campbel (Amerika Serikat) dan Do Hyun Kim (Korea Selatan). Mereka merekrut pelatih yang sudah tidak asing lagi di Liga 1, yaitu Djadjang Nurdjaman.
Apakah keempat klub Liga 2 2023/2024 yang sudah pernah bermain di Liga 1 mampu kembali berada di kompetisi tertinggi Tanah Air? Mereka harus berjuang untuk mendapatkan tiga tiket promosi ke Liga 1.