Liga Super Malaysia merupakan liga kasta tertinggi Malaysia. Seperti halnya Liga 1 di Indonesia, Liga Super Malaysia juga memiliki daya tarik tersendiri. Banyak pemain asing memilih Negeri Jiran untuk melanjutkan karier sepak bolanya.
Termasuk pemain sepak bola Indonesia juga memilih untuk mencoba keberuntungan di Liga Super Malaysia. Siapa dan di klub mana saja mereka bergabung?
Gelandang Arema FC sempat merasakan atmosfer Liga Super Malaysia. Dikutip dari Transfermarkt.co.id, Evan Dimas memutuskan hijrah ke Selangor FC dari Bhayangkara FC pada tahun 2018. Selama bermain bersama Selangor FC, pemain asal Surabaya ini bermain 20 kali dan mengoleksi 2 gol.
Pemain yang sempat menjadi bagian Timnas Indonesia ini hanya bermain satu musim saja di Liga Super Malaysia. Pada tahun 2019, ia memutuskan kembali ke Indonesia, bergabung bersama Barito Putera. Evan Dimas lalu berlabuh ke Arema FC pada 2022, setelah pindah dari Bhayangkara FC.
Nama Andik Vermansyah kini telah meredup. Setelah kontraknya tidak diperpanjang Bhayangkara FC, Andik kemudian memilih main bersama klub Persiraja Banda Aceh di Liga 2. Dikutip dari Transfermarkt.co.id, saat masa jayanya, Andik sempat bermain di dua klub Liga Super Malaysia, Selangor FC dan Kedah FA.
Pada 2013, mantan penyerang sayap Timnas Indonesia ini memutuskan pindah dari Persebaya 1927 ke Selangor FC. Ia cukup lama bermain bersama Selangor FC, sekitar 5 tahun. Pada tahun 2018, ia memutuskan pindah ke klub lain di Malaysia, yaitu Kedah FA. Selama di Selangor FC, ia bermain 68 kali dengan torehan 15 gol. Sedangkan bersama Kedah FA, ia bermain 18 kali dengan raihan 11 gol. Pada tahun 2019, Andik memutuskan untuk kembali ke Indonesia, bergabung bersama Madura United.
Pemain kelahiran Ternate ini bermain di Liga Super Malaysia pada Desember 2017. Saat itu, ia memutuskan untuk pindah dari Bhayangkara FC ke Selangor FC. Saat bermain bersama Selangor FC, penyerang sayap yang kini berusia 27 tahun ini bermain sebanyak 16 kali dengan raihan 1 gol.
Kurang lebih setahun menjajal rumput di Malaysia, ia memutuskan kembali ke Indonesia. Ilham Udin memilih bergabung ke mantan klubnya sebelum pindah ke Malaysia, Bhayangkara FC, pada Januari 2019. Kini, ia memilih untuk bermain bersama Malut United di Liga 2 2023/2024 setelah sebelumnya bermain bersama Arema FC.
Syahrian Abimanyu adalah pemain Indonesia yang sangat beruntung bisa bermain untuk Johor Darul Ta'zim (JDT). Seperti diketahui, JDT adalah klub terkaya yang selalu menghuni papan atas Liga Super Malaysia. Dikutip dari Transfermarkt.co.id, Abimanyu bermain bersama JDT pada 2020.
Tahun 2021, ia sempat dipinjamkan oleh JDT ke klub asal Australia, Newcastle United Jets. Setelah lima bulan, ia kembali ke JDT, dan bermain hingga tahun 2022. Pada saat itu, ia memilih kembali ke Indonesia untuk memperkuat klub asal ibu kota, Persija Jakarta.
Dikutip dari Transfermarkt.co.id, Saddil Ramdani pertama kali merumput di Malaysia pada 2019. Setelah tiga tahun bersama Persela Lamongan, Saddil Ramdani memutuskan untuk bermain bersama Pahang FC. Ia hanya setahun di Malaysia. Setelah kembali ke Indonesia, dan bergabung bersama Bhayangkara FC.
Ia tampil 21 kali bersama Pahang FC, dengan catatan 2 gol dan 3 assist. Pada tahun 2021, ia memutuskan kembali merumput di Liga Super Malaysia, namun dengan klub yang berbeda. Saddil memilih Sabah FC untuk melanjutkan karier sepak bolanya.
Hingga saat ini, Saddil masih bermain di Sabah FC. Pada Liga Super Malaysia 2023/2024, Saddil telah bermain sebanyak 15 kali dengan torehan 6 gol dan 9 assist. Pada AFC Cup 2023/2024 nanti, Saddil akan menghadapai Wiljan Pluim dkk. Sabah FC bergabung di Grup H bersama PSM Makassar, Hougang United, dan Haiphong FC.
Lalu bagaimana dengan pemain Malaysia yang bermain di Indonesia? Pada Liga 1 2023/2024, hanya satu pemain asal Negeri Jiran yang bermain di Indonesia. Yaitu Junior Eldstal, yang bermain untuk Dewa United. Ia bermain dengan status pinjaman dari klub JDT Malaysia.