Ada beebrapa pemain sepak bola asal Brasil yang memilih Indonesia sebagai negara tujuan untuk meneruskan kariernya. Hal itu terlihat dari beberapa klub Liga 1 yang menggunakan jasa pemain asing dari Brasil.
Satu klub Liga 1 yang menggunakan pemain Brasil adalah Bali United. Klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Peovinsi Bali ini menggunakan pemain asing asal Brasil di beberapa posisi. Siapa saja mereka? Berikut ini deretan pemain asing Bali United dari Brasil.
Lucas Pathinho adalah pemain Brasil pertama yang didatangkan Bali United dari klub Fuminense Junior (Brasil) tahun 2016. Ia didatangkan ketika Bali United dilatih oleh Indra Sjafri.
Belum sempat menunjukkan kepiawaiannya di lapangan, pemain berposisi gelandang ini harus didepak dari Bali United di tahun yang sama. Sebab ia mengalami cedera bahu yang berulang, dan menyebabkannya absen di beberapa laga penting Bali United.
Pemilik nama lengkap Demerson Bruno Costa ini bergabung bersama Serdadu Tridatu pada Desember 2017. Demerson Bruno sebelumnya membela klub asal Malaysia, Serawak FA.
Permainan yang dimiliki pemain berposisi stopper ini cukup bagus. Hal itu dibuktikan ketika ia menciptakan gol untuk Bali United pada saat menghadapi Than Hoa FC di Piala AFC 2018.
Namun ia tidak lama menggunakan seragam Bali United. Desember 2018, ia harus mengakhiri kontraknya bersama Bali United karena cedera di bagian lutut. Cederanya ini mengharuskan dia menepi dalam waktu yang cukup lama.
Willian Pacheco datang ke Bali United pada Januari 2019. Mantan pemain Persija Jakarta ini direkrut oleh Stefano "Teco" Cugurra dari Selangor FC Malaysia.
Empat tahun bersama Bali United, Pacheco telah mempersembahkan dua gelar bagi Serdadu Tridatu, yaitu pada musim Liga 1 2018/2019 dan 2021/2022. Pacheco selama bermain di Bali United menjadi benteng tangguh di lini belakang.
Memiliki tinggi yang sangat ideal bagi seorang pemain bertahan, membuatnya dengan mudah menghalau bola-bola atas dari musuhnya. Walaupun sebagai pemain belakang, Pacheco juga produktif mencetak gol. Ia telah mengemas 11 gol dan 2 assist di semua pertandingan yang dilakoni Bali United.
Tahun 2023, pada putaran kedua Liga 1 berlangsung, Pacheco sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Bali United. Ia harus kembali ke negara asalnya, Brasil, karena ada urusan keluarga.
Eber Bessa adalah pemain berposisi gelandang serang yang didatangkan dari klub Portugal, CD Nacional, tahun 2021. Saat datang ke Bali United, ia baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Ia mendapatkan tugas untuk menggantikan posisi Paulo Sergio di lini tengah.
Dengan kemampuan bola ala Brasil yang dimilikinya, ia mampu memberikan kontribusi bagi lini serang Serdadu Tridatu. Ia langsung mempersembahkan gelar juara kedua bagi Bali United di musim Liga 1 2021/2022.
Eber Bessa termasuk rekrutan terbaik yang pernah didatangkan oleh Bali United. Ini terbukti di musim Liga 1 2022/2023 ini, ia menjadi top assist sementara dengan jumlah 9 umpan. ia juga telah menyumbang 6 gol di musim ini.
Setelah ditinggal Willian Pacheco, Bali United mendatangkan bek dari Brasil, Wellington Carvalho. Ia didatangkan dari klub Tombense yang bermain di Liga Brasil.
Bali United adalah klub pertamanya di luar Brasil. Sepak terjang Wellington cukup menjanjikan karena pernah tercatat sebagai mantan pemain Timnas Brasil U-20.
Namun selama bermain di Bali United, ia masih belum bisa padu dengan barisan pertahanan. Ini terlihat dari jumlah kebobolan Bali United yang masih tinggi di putaran kedua. Selain itu, Bali United pada bulan Januari, Februari, dan Maret masih memiliki hasil minor yang didominasi oleh hasil seri dan kalah. Sehingga klub Anak Pantai ini harus terlempar ke posisi 6 klasemen sementara Liga 1. Semangat Wellington, semoga bisa lebih padu dan bisa menunjukkan kemampuan Brasilianmu.
Selain pemain asing, Bali United juga menggunakan jasa pelatih asing yang berasal dari Brasil, Stefano "Teco Cugurra sebagai pelatih utama; Antonio Claudio sebagai asisten pelatih; dan Marcelo da Silva Pires sebagai pelatih kiper.