5 Fakta Tao Anaka, Cetak Gol Kontrovesial Jepang Piala Dunia

Ao Tanaka merupakan pemain kelahiran 10 September 1998 di Kawasaki, Kanagawa, Jepang. Pemilik tinggi 1,8 meter ini adalah pemain dengan posisi gelandang tengah.

Ao Tanaka kini berusia 24 tahun selama membela Timnas Jepang. Ia menjadi pemain muda yang dipanggil oleh Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu.

Ao Tanaka memulai karier sepak bolanya di Frontale U18, sebuah klub ternama di Jepang. Ia melanjutkan kariernya ke klub Kawasaki Front pada tahun 2017.

Untuk mengembangkan kariernya, ia memutuskan untuk bermain di luar negeri, tepatnya Benua Eropa. Ia memilih bergabung ke F Dusseldorf, klub yang bermain di Bundesliga divisi kedua Jerman pada tahun 2021. Statusnya sebagai pinjaman. Kemudian pada tahun 2022, ia resmi bergabung F Dusseldorf dengan nilai transfer Rp17,38 miliar.

Ao Tanaka mulai masuk sebagai pemain Timnas Jepang pada tahun 2014. Saat itu ia dipanggil menjadi skuad Timnas Jepang U16.

Pada tahun 2019, ia berkesempatan memperkuat timnas Jepang U23 dan juga karena memiliki performa yang baik, ia juga dipanggil untuk meperkuat timnas senior Jepang. Pada perhelatan Olimpiade 2021, Ao Tanakan menjadi bagian skuad tim Olimpiade Jepang dibawah asuhan pelatih Hajime Moriyasu. Total, ia telah tampil sebanyak 17 kali bersama timnas Jepang dengan raihan 3 gol.

Sejak tahun 2017, Ao Tanaka telah merasakan juara bersama klub yang ia bela, Kawasaki Frontale. Beberapa prestasi yang pernah ia capai bersama Kawasaki Frontal adalah:

• 3 kali menjadi juara Japanese Champion yaitu pada tahun 2017, 2018, dan 2020
• Satu kali menjadi Japanese League Cup Winner pada tahun 2019
• Satu kali menjadi juara Japanese Cup Winner pada tahun 2020
• Dua kali menjadi juara Japanese Super Cup Winner pada tahun 2019 dan 2021.

Ao Tanaka menjadi penentu kemenangan Jepang sekaligus menciptakan kontroversial di Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya, gol yang ia ciptakan mendapatkan umpan dari pemain Jepang lainnya, Mitoma. Sebelum Mitomi mengumpan, publik menilai bola tersebut terlebih dahulu melewati garis tepi lapangan.

Namun setelah dicek menggunakan VAR (Video Assistant Referee), ternyata bola tersebut dianggap belum sepenuhnya meninggalkan lapangan. Alhasil, golnya dinyatakan sah oleh wasit.

Gol Ao Tanaka ini juga sekaligus memupus harapan Jerman melaju ke babak 16 besar walaupun berhasil menang melawan Kosta Rika. Jerman berada pada peringkat ketiga klasmen grup E dengan poin berjumlah 4.

Wah, nama Ao Tanaka menjadi semakin populer karena gol kontroversial tersebut. Mungkinkah ia akan menjadi orang yang paling dibenci masyarakat Jerman saat ini? Apa pun itu, ini hanyalah sebuah pertandingan. Ada tim yang menang dan kalah. Selamat untuk Jepang sebagai wakil negara Asia yang lolos ke babak 16 besar.