5 Fakta Kekalahan Bali United dari PSS Sleman, Laga Buruk

Elias Dolah adalah rekrutan teranyar Bali United untuk mengisi kuota pemain asing ASEAN. Pemain bertahan ini adalah mantan skuad Port FC, klub papan atas Liga utama Thailand. Ia pertama kali merumput di Indonesia bersama Bali United.

Laga pembuka Liga 1 2023/2024, Elias Dolah menjadi starter Bali United. Ini adalah debutnya di Liga 1, walaupun sebelumnya telah melakukan debut bersama Bali United saat melawan PSM Makassar di leg kedua playoff Liga Champions Asia. Dalam laga melawan PSS Sleman, ia terlihat cukup padu bersama Kadek Arel di lini belakang Bali United.

Tidak hanya Bali United, pemain asing PSS Sleman asal Filipina, Anthony Pinthus, juga melakukan debutnya di Liga 1. Ia adalah kiper asing yang direkrut PSS Sleman untuk mengisi slot pemain asing ASEAN. Sebelum bermain untuk Super Elang Jawa, ia pernah bersama klub United City FC, Filipina.

Pemain asing lainnya dari PSS Sleman, Kei Sano, asal Jepang; dan Thales Lira, asal Brasil; juga melakukan debutnya di Liga 1. Kei Sano direkrut dari klub Sirens FC asal Malta, sedangkan Thales Lira dari klub CSA Brasil. Kei Sano dipercaya mengisi posisi gelandang serang, dan Thales Lira menjadi tembok kokoh PSS Sleman.

Bali United dan PSS Sleman adalah klub yang menggunakan kiper asing di Liga 1 2023/2024. Adilson Maringa adalah kiper asing Bali United asal Brasil yang direkrut dari Arema FC. Sedangkan Anthony Pinthus adalah kiper asing PSS Sleman asal Filipina yang direkrut dari United City FC, Filipina.

Jika Maringa telah merasakan atmosfer Liga 1, berbeda halnya dengan Anthony Pinthus yang baru pertama kali merumput di Indonesia. Penampilan kedua kiper asing ini cukup apik di laga pembuka Liga 1 2023/2024. Baik Maringa maupun Pinthus terlihat beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

Pada laga perdana ini, Bali United tidak didukung sebagian suporter fanatiknya. Satu kelompok suporter Bali United, Northsideboys12, yang biasanya mengisi tribun utara Stadion Kapten I Wayan Dipta mewujudkan niatnya untuk tidak datang ke stadion. Hal ini karena manajemen Bali United mengumumkan kenaikan harga tiket masuk menjadi Rp100 ribu.

Dalam akun Instagram @northsideboys12, mereka mengunggah postingan dengan tulisan "Boikot". Akunnya menulis, bahwa Northsideboys12 memilih boikot pertandingan home Bali United sampai batas waktu yang belum ditentukan. Saat pertandingan berlangsung, terlihat tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta terlihat tidak begitu ramai penonton. Selain adanya aksi boikot, hal ini juga disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung. Hujan telah mengguyur Bali sejak Jumat malam, hingga pertandingan berlangsung.

Kekalahan Bali United dari PSS Sleman bukanlah kekalahan pertama mereka pada ajang Liga 1. Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga pernah ditundukkan oleh Super Elang Jawa pada Liga 1 2022/2023 dengan skor 2-0 dan 2-1. Berikut statistik pertemuan Bali United dan PSS Sleman di Liga 1:

• Bali United menang dengan skor 3-1 atas PSS Sleman pada Liga 1 2019/2020 tepatnya pada 22 Juli 2019
• Bali United ditahan imbang oleh PSS Sleman pada 6 November 2019 dalam lanjutan Liga 1 2019/2020
• Bali United menang atas PSS Sleman dengan skor 2-0 pada 27 Oktober 2021 dalam Liga 1 2021/2022
• Bali United menang 1-0 pada 16 Februari 2022 dalam lanjutan Liga 1 2021/2022
• PSS Sleman menang 2-1 pada 19 Desember 2022 dalam liga 1 2022/2023
• PSS Sleman kembali menanga dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 pada 7 April 2023
• PSS Sleman menang atas tuan rumah Bali United dalam laga pembuka Liga 1 2023/2024 pada 1 Juli 2023 dengan skor 1-0.

Statistik kemenangan kedua tim sama adalah sama-sama pernah menang sebanyak tiga kali.

Kekalahan Bali United ini bisa saja karena kurangnya dukungan semangat. Sebab suporter yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta sedikit. Semoga ke depannya, para suporter dan manajemen Bali United menemukan titik temu terbaik agar Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali terisi penuh seperti pertandingan musim sebelumnya. Jangan jadi "badut" lagi di Asia bli!