Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lari maraton (pixabay.com/alba1970)
ilustrasi lari maraton (pixabay.com/alba1970)

Badung, IDN Times - NusantaRun Chapter 12 hadir kembali dengan babak baru setelah 11 tahun perjalanannya di Pulau Jawa, kini melintasi Bali dari Gilimanuk menuju Geopark Batur pada 6–8 Desember 2024. Menurut Co-Founder NusantaRun, Jurian Andika atau yang akrab dipanggil Jura, dengan semangat #BerjejakMenggelora, acara ini bertujuan menggalang dana hingga Rp600 juta yang akan disalurkan untuk mendukung pendidikan, termasuk beasiswa, pelatihan guru, dan keterampilan hidup. Nantinya para pelari akan menempuh jarak sejauh 145 kilometer dengan cut off 40 jam.

"Kita di sepanjang jalur itu bukan hanya jejak kaki, bukan hanya keringat. Beberapa darah, air mata tapi juga peninggalan kontribusi kita. Kita bersama bisa menciptakan harapan," terangnya, Rabu (4/12/2024).

1. Ada 30 orang pelari yang mengikuti NusantaRun di Bali

Co-Founder NusantaRun, Jurian Andika (IDN Times/Ayu Afria)

Co-Founder NusantaRun, Jurian Andika, mengatakan NusantaRun merupakan acara penggalangan dana untuk tujuan kebaikan bagi Indonesia melalui berlari. Ada 3 hal yang diyakini dalam program ini di antaranya mengunjungi tempat-tempat indah di Indonesia, berkontribusi bagi pendidikan khususnya, dan mengampanyekan hidup sehat melalui berlari.

Diperkirakan kegiatan ini diikuti sebanyak 30 orang pelari terdiri dari 10 pelari full, 4 pelari relay, dan 16 pelari half. Dari jumlah tersebut didominasi 70 persen pelari laki-laki. Nanti juga akan diikuti oleh 2 pelari WNA dari Jerman dan Prancis. Para pelari tersebut menggalang dana masing-masing Rp3,5 juta per orang.

"Jadi ya menceritakanlah Nusantara itu sendiri berlari mengelilingi Nusantara," terangnya.

2. Titik point perhentian ada 9, para pelari harus tahan cuaca

ilustrasi sepatu lari (pexels.com/Pixabay)

Menurut Race Director NusantaRun, Andreas Kansil, para pelari juga akan menghadapi cuaca yang tidak menentu saat pelaksanaan NusantaRun Chapter 12. Mereka telah diberikan data peralatan apa saja yang akan dibawa, sehingga dapat bertahan dalam segala cuaca.

Para pelari akan memulai start di anjungan Ayam Betutu Gilimanuk dan melewati Singaraja dan ke arah Geopark. Setiap 15 kilometer para pelari akan melakukan check point agar bisa beristirahat. Tercatat sekitar 9 titik check point di antaranya seperti Kantor Perbekel dan sekolah.

"Selain jas hujan, ada selimut darurat dan lain sebagainya," terangnya.

3. Penerima beasiswa kesulitan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan

Calon penerima beasiswa NusantaRun Chapter 12 (IDN Times/Ayu Afria)

Calon penerima beasiswa NusantaRun Chapter 12 yang merupakan siswa SMA N 1 Seririt, Kabupaten Buleleng yang bernama I Gusti Bagus Angga Prasetya mengatakan telah berlatih badminton dan lari sejak kelas 5 SD. Ia pernah merasakan tidak memiliki dana untuk ikut pertandingan yang diadakan di Kota Denpasar.

Ia kerap menggunakan hadiah-hadiah dari pertandingan sebelumnya untuk membiayai pertandingan yang sedang diikutinya. Tak hanya di situ, Angga juga menghadapi kendala untuk kelanjutkan pendidikkan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Ternyata setelah ada ini, beasiswa Nusantara ini, saya ikut terbantu untuk mendapatkan beasiswa dan bisa melanjutkan kuliah," terangnya.

Editorial Team