Erick Thohir Maju Calon Ketum PSSI, Ini 5 Klub Sepak Bola Miliknya 

Siapa yang gak kenal dengan klub Inter Milan? Klub raksasa Italia ini ternyata pernah dimiliki oleh Erick Thohir. Pada tahun 2013, Erick Thohir membeli sebagian besar saham klub asal kota Milan ini.

Ia menjadi Presiden Klub Inter Milan dengan mengakuisisi 70 persen saham milik Massimo Moratti. Namun pada tahun 2016, Erick Thohir melepas 39 persen sahamnya pada perusahaan asal China. Kemudian pada tahun 2019, melepas seluruh sahamnya kepada perusahaan Lion Rock yang berasal dari Hongkong.

Klub Oxford United adalah klub yang bermain di Divisi Satu (League One) Liga Inggris. Divisi Satu merupakan liga kasta ketiga di Inggris. Sejak September 2022, Erick Thohir bersama Anindya Bakrie tercatat memiliki 51 persen saham klub yang bermarkas di Oxford City itu.

Walaupun sebagai klub liga kasta ketiga, namun Oxford United memiliki sejarah yang panjang dan reputasi yang baik di mata penggemar sepak bola di Oxford City.

Sebelum membeli Inter Milan, Erick Thohir ternyata pernah mengelola sebuah klub sepak bola di Amerika Serikat. Klub ini bernama DC United yang merupakan klub bola yang berkiprah di liga kasta tertinggi Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS).

Ia bersama beberapa rekannya mengambil alih kendali klub yang bermarkas di Washington DC ini pada Juli 2012. Saat berada di klub ini, ia tercatat pernah membangun stadion dengan kapasitas 20 ribu kursi yang diberi nama Audi Field. Selain itu, ia berhasil mendatangkan pemain terbaik Inggris yaitu Wayne Rooney.

Saat pendirian PT Persib Bandung Bermartabat oleh manajemen Persib Bandung pada tahun 2009, Erick Thohir masuk sebagai pemegang saham mayoritas. Saat itu menjadi Wakil Komisaris Utama yang berada di bawah Zainuri Hasyim yang menjadi Komisaris Utama.

Erick memberikan keleluasan pengelolaan kepada Direktur Utama, Glenn Sugita dan Direktur Teddy Tjahjono. Kala itu, Persib memiliki prestasi yang cukup baik, termasuk sebagai juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Persib saat itu juga berhasil mendatangkan pemain 'marquee player' yaitu Michael Essien dan Carlton Cole.

Pada Oktober 2019, melalui akun Twitter milik Glenn Sugita disampaikan bahwa Erick Thohir mundur sebagai Wakil Komisaris Utama dari PT Persib Bandung Bermartabat. Hal ini menurut Glenn Sugita karena Erick Thohir saat itu mendapatkan tugas untuk menjadi Menteri BUMN RI.

Persis Solo yang sahamnya dimiliki oleh putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Eric Thohir. Kalau Kaesang memiliki 40 persem saham, maka Erick Thohir memiliki sekitar 20 persen saham klub tua yang menjadi bagian dari salah satu klub pendiri PSSI tersebut.

Namun di Persis Solo, Erick Thohir tidak turun langsung dalam pengelolaan, melainkan ia menempatkan putranya, Mahendra Agakhan Thohir, di klub tersebut. Aga sapaan dari putra Erick Thohir, menempati posisi Presiden Komisaris, sedangkan Kaesang Pangarep sebagai Direktur Utama.

Persis Solo yang kini bermain di Liga 1 2022/2023 tentunya memiliki keinginan untuk pengelolaan klub yang lebih profesional dibawah Erick Thohir (Aga) dan Kaesang Pangarep.

Pengalaman mengelola beberapa klub profesional akan memudahkan Erick Thohir mengelola PSSI jika nanti terpilih. Siapa pun yang terpilih, semoga bisa membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik dan bisa berprestasi.