Denpasar, IDN Times – Panasnya cuaca di Pantai Sanur, Denpasar, tak menghalangi Tim Bola Voli Pantai melaksanakan latihan pada Selasa (7/9/2021), pukul 10.00 Wita. Saat IDN Times menghampiri, mereka sedang giat berlatih, seakan tak peduli panasnya terik matahari yang begitu kuat menyengat kulit.
Apakah mereka sudah siap bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang? Berikut persiapan Tim Bola Voli Pantai Bali jelang berlaga di PON Papua:
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVI) Bali, I Ketut Supardanayasa, saat ditemui selesai latihan mengatakan bahwa Tim Bola Voli Pantai dari Bali yang akan mengikuti pertandingan hanya satu tim saja. Ia berharap tidak ada halangan dalam persiapan pertandingan di masa pandemik ini. Latihan telah dilaksanakan sejak Agustus lalu dan rencananya akan berangkat ke Papua pada 28 September 2021 mendatang.
“Bali hanya satu tim saja. Dua atlet dan satu pelatih. Untuk pelatihnya, Wayan Hendrawan. Atletnya I Ketut Made Vandim Wijaya Putra dan I Ketut Ardana. Kami berharap bisa maksimal, walaupun dalam kondisi pandemik,” ungkapnya.
Ketut Supardanayasa mengungkapkan kesiapan fisik tim sejauh ini sudah mencapai 80 hingga 90 persen dari perfoma maksimalnya. Pihaknya menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat dan memberikan konsumsi vitamin untuk timnya. Terlebih saat ini mereka sudah dikarantina di hotel menjelang keberangkatan akhir September mendatang dan sangat berharap nantinya tidak ada kendala.
“Kami siap untuk tampil di PON,” tegasnya.
Begitu pula saat latihan, untuk menjaga stamina dan agar tidak dehidrasi, para atlet mengonsumsi air mineral dan suplemen. Olah raga ini, ia ungkapkan, dimulai pada pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita. Latihan tim Bali digelar lebih siang karena menyesuaikan dan mengondisikan dengan informasi suhu yang diterima di lokasi pertandingan nanti. Karenanya tim harus bisa beradaptasi dengan suhu yang cenderung lebih panas dari Bali.
“Di Papua pun informasi terbaru itu sampai 40 derajat. Nah kami di Bali pun latihannya juga mengondisikan nanti di sana karena hampir 40 derajat lah. Kemarin dishare. Ini (di Bali) kisaran di bawah 35. Jam segini (11.00 Wita) belum terlalu,” jelasnya.
Tim Bola Voli Pantai Bali menargetkan bisa masuk dalam empat besar. Mereka ingin mengulang prestasi PON Riau 2012 dan PON Kaltim 2008. Sejauh ini, lawan yang dianggap kuat adalah DIY, Jawa Timur, dan NTB. Ditambah lagi performa tuan rumah Papua yang juga dinilai sedang bagus-bagusnya.
“Yang pasti sih kami berusaha maksimal. Di pantai memang tidak bisa diprediksi gitu lho. Tetap kami targetkan empat besar,” ungkap Ketut Supardanayasa.
Ia mengakui masa pandemik ini sangat berpengaruh terhadap kesiapan, terutama soal pendanaan. Ia merasakan adanya perbedaan pelaksanaan PON kali ini. Persoalan kesehatan selama dua minggu menjelang keberangkatan sangat penting dan menjadi penentu Tim Bali. Atas alasan kesehatan, selama latihan hingga saat ini tim tidak berani melakukan sparring (latihan tanding), baik mengundang tim lain maupun ke luar Bali.
“Tidak berani gitu lho. Mendatangkan tim atau kami ke luar pun berisiko. Itu yang berbeda sekarang. Kami terakhir sparring bulan Juli kemarin itu ada,” jelasnya.