Nama Komang Ayu Cahya Dewi kini santer dibicarakan, terutama oleh pencinta olahraga bulu tangkis. Pebulu tangkis asal Bali ini menyita perhatian publik karena prestasi gemilangnya walaupun belum genap 20 tahun di tahun 2022 ini.
Dalam ajang bergengsi Piala Uber 2022, Komang Ayu menjadi pemain tumpuan tim Piala Uber Indonesia untuk meraih poin kemenangan. Berikut ini fakta Komang Ayu Cahya Dewi asal Bali.
Komang Ayu, begitu ia akrab disapa, ternyata sudah sejak kecil menyukai olahraga bulu tangkis. Ia mencoba mengikuti audisi yang diadakan oleh PB Djarum, klub elit bulu tangkis di Indonesia.
Pada tahun 2016, ketika usianya 14 tahun, ia resmi bergabung bersama PB Djarum. Semenjak itulah kualitas permainan Komang Ayu meningkat, hingga berhasil mengukir beberapa prestasi nasional maupun internasional. Ia juga berhasil masuk sebagai satu-satunya atlet bulu tangkis dari Bali di tim pelatnas bulu tangkis.
Pebulu tangkis kelahiran Kabupaten Buleleng, 21 Oktober 2002 ini mengukir sejarah penting untuk Bali. Bali belum memiliki pebulu tangkis berprestasi. Bisa dikatakan prestasi atlet bulu tangkis yang berasal dari Bali tidaklah terlalu bersinar di tingkat nasional maupun internasional.
Namun Komang Ayu berhasil mencetak sejarah baru di dunia bulu tangkis Bali. Sudah sejak 73 tahun lalu bulu tangkis Bali belum pernah meraih medali dalam ajang multievent nasional, yaitu PON. Pada gelaran PON XX Papua, ia berhasil memperoleh medali perak. Dalam laga final, ia dikalahkan oleh Saifi Riska Nurhidayah yang merupakan atlet dari Jawa Barat.
Setelah mencetak sejarah untuk bulu tangkis Bali, nama Komang Ayu Cahya Dewi semakin dikenal. Satu kejuaraan yang membuatnya semakin populer adalah Badminton Asia Championship 2022 karena berada di peringkat 317 dunia.
Kejutan pertama adalah ketika ia mengalahkan Han Yue, wakil China peringkat 24 dunia di babak 32 besar.
Kemudian secara mengejutkan, ia mampu memberikan perlawanan sengit pada saat menghadapi Akane Yamaguchi yang berada di peringkat 1 dunia. Walaupun ia harus mengakui keunggulan petenis asal Jepang di babak 16 besar, namun banyak penggemar bulu tangkis kagum akan kemampuan atlet muda asal Bali tersebut.
Ia berhasil memaksa Akane Yamaguchi bermain rubber set yaitu 23-21, 9-22, dan 29-21. Atas prestasinya di kejuaraan BAC ini, peringkatnya naik drastis 114 strip menjadi peringkat 203 dunia.
Karena permainannya dipandang sangat berkembang, Komang Ayu didapuk untuk bergabung bersama tim Piala Uber. Komang Ayu menjadi atlet junior yang debut dalam ajang bergengsi di Bangkok, Thailand, pada tanggal 8 hingga 15 Mei 2022.
Walaupun sebagai atlet junior, Komang Ayu mampu menorehkan poin pada dua pertandingan. Yaitu mengalahkan Qi Suefei wakil dari Prancis, dan Yvonne Lee ketika Indonesia berhadapan dengan Jerman.
Secara peringkat dan pengalaman bertandingnya memang masih kalah, namun bisa menampilkan permainan terbaiknya, hingga mengalahkan pemain yang lebih senior.
Berikut ini daftar tim Piala Uber Indonesia:
Dikutip Pbjarum.org, Komang Ayu menorehkan sejumlah prestasi semenjak bergabung bersama PB Jarum Kudus, yaitu:
Semoga raihan Komang Ayu Cahya Dewi dapat mendorong para atlet bulu tangkis muda Bali untuk mengejar prestasi yang lebih banyak lagi. Komang Ayu Cahya Dewi telah membuktikan, bahwa atlet bulu tangkis Bali mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Tetap puputan membela nama Indonesia, semoga bisa menjadi Susi Susanti berikutnya!