4 Cabang Olahraga yang Kurang Populer Padahal Seru Abis!

Kelihatannya mungkin simpel, cuma lempar-lempar piringan plastik doang. Tapi jangan salah, ultimate frisbee tuh butuh kombinasi antara kecepatan, ketangkasan, dan strategi tim. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim, masing-masing berusaha menangkap frisbee di area gawang lawan. Gerakannya cepat dan intens, jadi kamu bakal terus aktif berlari dan berpikir cepat di lapangan.

Yang bikin olahraga ini menarik adalah gak ada wasit, jadi semua pemain dituntut untuk jujur dan sportif. Ini disebut dengan “Spirit of the Game”. Walau kelihatannya santai, kamu bisa keringetan parah karena gerakannya non-stop. Di beberapa kota besar, komunitas ultimate frisbee mulai berkembang dan sering ngadain fun games buat pemula. Jadi, gak perlu jago dulu baru bisa gabung, asal mau coba, pasti diterima!

Buat kamu yang suka olahraga kompetitif tapi juga fun, dodgeball bisa jadi pilihan yang tepat. Permainannya mirip kayak main lempar bola waktu SD, tapi dengan aturan yang lebih tertata. Tujuan utamanya adalah melempar bola ke tim lawan dan menghindari bola yang dilempar ke kamu. Terdengar simpel, tapi begitu udah main, dijamin deg-degan dan seru banget.

Dodgeball ngelatih reflek, kecepatan, dan kerja sama tim. Karena permainannya serba cepat, kamu harus terus waspada dan lincah bergerak. Selain itu, olahraga ini juga jadi ajang buat melatih ketahanan fisik karena kamu bakal terus bergerak selama pertandingan. Gak heran kalau setelah main, badan langsung pegal-pegal tapi hati senang. Meski belum terlalu terkenal, beberapa komunitas di Indonesia udah mulai ngenalin olahraga ini, lho!

Nah, ini nih olahraga yang anti-mainstream banget! Underwater football atau futsal air dimainkan di dalam kolam renang, dan tujuannya adalah mencetak gol dengan bola yang tenggelam. Karena dilakukan di dalam air, pemain harus menyelam, berenang cepat, dan tahan napas selama mungkin buat mengoper atau mencetak gol. Gak cuma seru, olahraga ini juga menantang banget.

Futsal air butuh kekuatan otot, koordinasi tubuh, dan tentunya keberanian. Karena medan permainannya di dalam air, kamu gak bisa asal gerak, harus taktis dan hemat tenaga. Selain itu, olahraganya benar-benar menguji kemampuan napas kamu. Walaupun belum banyak yang tahu, di luar negeri olahraga ini udah punya turnamen sendiri. Seru banget buat dicoba bareng teman kalau kamu punya akses ke kolam renang yang memadai.

Kalau kamu pengen olahraga yang ngelatih kekuatan dan ketangkasan tapi gak suka yang terlalu kompetitif, bouldering bisa jadi jawabannya. Ini adalah jenis panjat tebing, tapi dilakukan di tembok buatan dengan rute yang bervariasi. Tingginya gak sampai bikin takut jatuh karena ada matras tebal di bawahnya, jadi relatif aman buat pemula.

Bouldering gak cuma soal otot tangan dan kaki, tapi juga soal strategi dan keseimbangan. Kamu harus mikir gimana caranya menyelesaikan rute dengan langkah paling efisien. Serunya lagi, setiap rute punya tingkat kesulitan yang beda, jadi kamu gak bakal cepat bosan. Di Indonesia sendiri, tempat bouldering indoor mulai banyak ditemukan, terutama di kota-kota besar. Olahraga ini juga bisa bantu kamu melatih fokus dan rasa percaya diri, karena tiap rute yang kamu taklukin bikin puas banget!

Gak semua olahraga harus populer dulu, baru layak dicoba. Kadang, justru yang kurang dikenal itu yang malah lebih cocok buat kita. Entah karena lebih fun, lebih sesuai sama karakter kita, atau malah bisa jadi tempat pelarian dari rutinitas olahraga yang gitu-gitu aja. Jadi, kalau kamu mulai merasa jenuh sama olahraga yang itu-itu aja, gak ada salahnya buat mengeksplorasi hal-hal baru. Siapa tahu satu dari empat cabang olahraga ini bisa jadi hobi baru kamu. Yang penting, gerak terus dan nikmatin prosesnya. Badan sehat, hati juga happy!