2. Pelaksanaan tingkat SD dari 13 hingga 14 April 2023

Atlet wushu Denpasar Selatan saat sedang sesi coba lapangan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Untuk pelaksanaan pertandingan cabor wushu kategori Taolu dibagi menurut tingkat sekolah atau pendidikan. Untuk tingkat SD berlangsung dari tanggal 13 hingga 14 April 2023.

Sedangkan tingkat SMP dan SMA berlangsung dari 14 hingga 15 April 2023. Selama pelaksanaannya, dalam sehari seorang atlet bisa bermain lebih dari dua nomor. Hal ini dilakukan karena terbatasnya waktu dan banyaknya nomor atau kategori yang dipertandingkan.

3. Total ada 89 pelajar SD yang mengikuti cabor wushu

Atlet wushu saat sedang melakukan pemanasan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Total seluruh atlet yang bertanding di cabor wushu adalah 134 atlet dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Sedangkan untuk tingkat SD sendiri diikuti oleh 89 atlet.

Dari 89 atlet ini masing-masing 43 atlet dari Denpasar Selatan, 17 atlet dari Denpasar Barat, 13 atlet dari Denpasar Utara, dan 16 atlet dari Denpasar Timur. Mereka bertanding di kategori Taolu yaitu: jurus utara, jurus selatan, taichi, tradisional, dan nomor beregu.

Berikut nomor pertandingan di cabor wushu tingkat SD:

• Jurus utara: Chang Quan, Jian Shu, dan Qiang Shu
• Jurus Selatan: Nan Quan, Dao Shu, dan Gun Shu
• Taichi: Taichi Quan dan Taichi Jian
• Tradisional: Ba Gua Zhang, Xing Yi, Shuang Jian, dan Shuan Dao
• Beregu: Duilian dan Jiti.

Untuk tingkat SD, masing-masing nomor, kecuali beregu, dibagi menjadi dua kelas yaitu Kelas D dan Kelas C. Hal ini sangat bagus untuk pembinaan atlet-atlet pemula yang baru mulai belajar wushu.

4. Denpasar Selatan menjadi juara umum

Atlet wushu Denpasar Selatanyang turun di nomor beregu Duilian putri SD. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Kualitas dan kemampuan atlet yang turun di tingkat SD sangat merata di setiap kecamatan. Masing-masing kecamatan memiliki atlet unggulannya.

Di akhir pertandingan, kontingen Denpasar Selatan berhasil mengukuhkan sebagai juara umum untuk cabor wushu di Porsenijar Kota Denpasar 2023. Berikut data perolehan medali masing-masing kecamatan, dikutip dari sistem yang dimiliki panitia:

• Denpasar Selatan meraih 12 emas, 16 perak, dan 10 perunggu
• Denpasar Utara meraih 7 emas, 1 perak, dan 4 perunggu
• Denpasar Barat meraih 3 emas, 9 perak, dan 7 perunggu
• Denpasar Timur meraih 3 emas, 5 perak, dan 17 perunggu.

Sedangkan untuk medali yang diakui masuk dalam pencatatan klasmen Porsenijar Kota Denpasar tingkat SD adalah:

• Denpasar Selatan meraih 8 emas, 10 perak, dan 5 perunggu
• Denpasar Utara meraih 7 emas, 1 perak, dan 2 perunggu
• Denpasar Barat meraih 3 emas, 8 perak, dan 6 perunggu
• Denpasar Timur meraih 1 emas, 0 perak, dan 6 perunggu.

Hal ini karena medali yang diakui masuk pencatatan dalam klasemen Porsenijar Kota Denpasar 2023 adalah nomor tanding yang diikuti 3 atau lebih kecamatan.

5. Sebagai ajang seleksi Porsenijar Provinsi Bali tahun 2023

Para juri yang bertugas di ajang Porsenijar Kota Denpasar 2023 cabor wushu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Porsenijar Kota Denpasar 2023 adalah ajang seleksi untuk memilih atlet yang akan bertanding di ajang Porsenijar Provinsi Bali tahun 2023 nanti. Ajang ini akan berlangsung pada tanggal 20 hingga 27 Juni 2023 mendatang.

Cabor wushu nantinya akan memilih para atlet yang akan menjadi kontingen Kota Denpasar. Dari atlet-atlet yang bertanding di tingkat Kota Denpasar, akan dipilih 3 atlet putra dan 3 atlet putri terbaik untuk tingkat SD.

Atlet tersebut berasal dari kategori jurus selatan, jurus utara, dan taichi, masing-masing 1 atlet putra maupun putri. Atlet wushu yang terpilih diharapkan bisa bersaing di tingkat Provinsi Bali.

Tentunya tidak hanya mencari kemenangan saja yang menjadi tujuan pelaksanaan Porsenijar Kota Denpasar cabor wushu kali ini. Lebih dari itu, ini menjadi ajang silaturahmi insan wushu, khususnya para atlet junior yang telah menunggu kehadiran Porsenijar Kota Denpasar sejak tiga tahun lalu. Jiayouu, semoga bisa berprestasi di tingkat provinsi nanti.