Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggar Asia 2025 di Bali Diikuti 830 Atlet, Sport Tourism Berjalan

Anggar Bali
Kejuaraan Anggar Asia 2025 (Dok.IDN Times/istimewa)

Badung, IDN Times - Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang digelar di Bali pada 17 hingga 23 Juni 2025 berpotensi sebagai sport tourism. Selain mengangkat jati diri cabang olahraga (cabor) Anggar, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi), Amir Yanto l, mengakui peran olahraga dalam mengangkat pariwisata Pulau Dewata.

Kolaborasi olahraga dan pariwisata ini untuk mendukung dan menggalakkan sport tourism. PB Ikasi secara khusus mempersembahkan Tari Anggar yang ditampilkan oleh para seniman Bali di hadapan 830 atlet dari 27 negara.

1. Kejuaraan Anggar Asia 2025 adalah kepercayaan Asia untuk Indonesia

Anggar Bali
Kejuaraan Anggar Asia 2025 (Dok.IDN Times/istimewa)

Sekjen PB Ikasi, Firtian Judiswandarta, mengatakan Tari Anggar kreasi seniman Bali di acara pembukaan adalah langkah PB Ikasi mendapat kepercayaan dari Federasi Anggar Asia sebagai tuan rumah. Ditambah lagi di sekitar The Westin Resort, Nusa Dua, spanduk dan baliho tentang kejuaraan bergengsi yang diikuti 27 negara itu menghiasi tempat-tempat strategis. Aneka warna yang menunjukkan gairah menyambut penyelenggaraan Kejuaraan Anggar Asia 2025.

"Kami juga ikut mendukung pariwisata Bali khususnya,” ungkapnya.

Firtian menyebutkan, dalam acara pembukaan hari ini, juga ada penyerahan penghargaan Life Achievements untuk Presiden Prabowo Subianto. Acara pembukaan sendiri akan berlangsung pukul 18.00 Wita. Sebelum upacara pembukaan, akan dimulai pertandingan untuk Nomor Floret Putri dan pukul 11.00 Witq Sabel Putra. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan final kedua nomor tersebut.

2. Tim Sabel Putra dan Floret Putri Indonesia siap berlaga

Anggar Bali
Sparring partner dengan atlet anggar dari Indonesia, China, Thailand, dan Filipina (Dok.IDN Times/istimewa)

Para atlet Indonesia pada Nomor Sabel Putra dan Floret Putri sudah dipersiapkan melalui Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) jangka panjang mandiri oleh Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi).

Pelatih Anggar Sabel putra–putri Indonesia, Olfi Rumuat, mengatakan mereka sudah siap berlaga. Para atlet Indonesia sudah melakukan latihan penyesuaian di Bali sejak 4 Juni lalu, bertekad tampil maksimal dalam persaingan yang melibatkan para pemain top Asia, bahkan dunia. Sebagai langkah pertama, merekamencoba lolos ke babak 32 besar sebagai modal penampilan ke langkah berikutnya.

“Harus diakui kita memang kalah dalam jam terbang dibandingkan atlet-atlet anggar top Asia. Apalagi dengan mereka yang menyandang medali emas Olimpiade 2024 Paris. Namun ini harus dilalui dengan maksimal untuk bisa memetik pengalaman berharga,” ujarnya.

3. Atlet Indonesia akan melawan atlet tangguh dari berbagai negara

Anggar Bali
Kejuaraan Anggar Asia 2025 (Dok.IDN Times/istimewa)

Dia mengatakan, ajang Kejuaraan Asia yang diikuti lebih dari 800 atlet dari 27 negara ini sangat bagus untuk mengevaluasi kemampuan para atlet Indonesia. Bukan saja untuk persiapan menghadapi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025 mendatang. Tetapi juga untuk menentukan langkah yang harus dilakukan ke depan demi kejayaan Anggar Indonesia.

“Dalam waktu dekat, penampilan di kejuaraan Asia ini sangat penting dan bermanfaat untuk persiapan ke SEA Games. Dari sini untuk makin memantapkan persiapan perlu try out ke Eropa dan ini tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit,” ucapnya.

Untuk Nomor Sabel Putra, Indonesia mempersiapkan empat atlet yaitu Ricky Dhisullimah, Dita Apriadi, M Irfandi Nurkamil, dan M Adrenal Zamhar. Olfi mengemukakan, Jepang, China, Korea Selatan, Kazakhstan, dan Australia termasuk tim tangguh karena mereka diperkuat atlet-atlet olimpiade, lawan beratnya atlet Indonesia.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us