TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ciri-ciri Anjing Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Bali

Boleh dipercaya, boleh tidak ya

IDN Times/Rehuel Willy Aditama

Anjing sebagai hewan peliharaan memiliki nilai khusus di mata masyarakat Bali. Anjing amat dihargai karena kesetiaannya. Selain itu, dalam babak akhir epos Mahabharata, yakni bagian Swargarohana Parwa, anjing juga terlibat dalam mengantar perjalanan Pandawa dan Drupadi menuju ke surga.

Diceritakan, setelah perang Bharatayuda berakhir, Yudistira memegang tampuk kepemimpinan didampingi istrinya, Drupadi, bersama keempat saudaranya Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa. Setelah puluhan tahun menjadi raja, Pandawa dan Drupadi memutuskan untuk mengasingkan diri melepas ikatan duniawi, lalu memulai perjalanan menuju surga.

Dalam perjalanannya, tiba-tiba seekor anjing mengikuti mereka. Selama perjalanan menuju puncak Himalaya, satu per satu Pandawa gugur, termasuk Drupadi. Hanya Yudistira yang berhasil mencapai surga ditemani oleh anjing tersebut. Bahkan Yudistira pun sempat menolak masuk surga, jika anjing tersebut tidak boleh ikut juga.

Begitulah kesetiaan anjing, sangat dihargai oleh masyarakat Bali. Karenanya tak jarang rumah-rumah di Bali sebagian besar memiliki anjing sebagai hewan peliharaan. Di Bali ada teks yang menguraikan khusus tentang anjing lho. Teks itu disebut dengan Carcan Anjing.

Carcan sendiri adalah teks yang menguraikan berbagai ciri dan jenis suatu subjek tertentu. Biasanya menjelaskan tentang arti dan pengaruh baik-buruknya bagi manusia. Konon, bentuk tertentu di tubuh anjing dapat membawa keberuntungan atau justru kesialan bagi pemiliknya.

Mengutip dari buku Primbon Bali Agung karya Sri Reshi Ananda Kusuma, berikut ini ciri-ciri anjing pembawa keberuntungan pemiliknya.

Baca Juga: Doa Memulai Pekerjaan Hindu, Jangan Lupa Bersyukur Ya

1. Anjing yang suaranya bersatu bulat bernama Gong Sabarung. Baik dan besar pengaruhnya

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

2. Anjing yang berpusar pada dagunya bernama Ipuser Tahun. Amat baik, membunuh mahluk yang jahat.

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/ Pixabay)

3. Anjing hitam yang pada ujung telinganya merah, mendatangkan kebaikan dan pemusnah segala kejahatan.

Foto hanya ilustrasi. (old.reddit.com/warros)

Baca Juga: Mengenal Ilmu Leak, Paling Ditakuti di Bali Tapi Diminati Orang Eropa

4. Anjing bulunya halus, berguna untuk mengusir segala durjana dan makhluk yang jahat

Foto hanya ilustrasi. (Dok. IDN Times/Istimewa)

5. Anjing berbulu hitam mulus, kemudian kedua kakinya di belakang dimpil, adalah ciri anjing sangat baik. Menghilangkan segala yang angker dan segala durjana berlaku kasih

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Jane Koplimäe)

Baca Juga: Ciri-ciri Kucing Pembawa Keberuntungan dan Sial Menurut Primbon Bali

6. Anjing berbulu kelabu bermata putih, membunuh segala makhluk yang jahat

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Naomi Salome)

7. Anjing berbulu putih berbelang hitam sampai ke matanya bernama Rajeg Wasi. Pembunuh gergasi dan ilmu hitam bercampur putih (pengiwa)

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Josh Hild)

8. Anjing berbulu putih mulus, kakinya di kanan berkuku hitam satu, adalah ciri anjing yang baik. Menyebabkan segala durjana menjadi kasih sayang, dan selamat

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Simona Kidrič)

9. Anjing berbulu merah matanya linglang, dipercaya untuk kesejahteraan umum

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Baca Juga: Tak Sama Seperti Ilmu Leak, Ini Jenis-jenis Cetik di Bali

10. Anjing berbulu belang kuning, lidahnya belang bernama Macan Gading. Baik dipakai untuk berburu

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Daniel Frank)

11. Anjing berbelang kuning bernama Ambarsari. Anjing yang sangat berguna, segala gergasi menyembah olehnya

Foto hanya ilustrasi. (Dok. IDN Times/Istimewa)
Berita Terkini Lainnya