Seniman di Tabanan Ciptakan Permainan Balapan Penyu
Ini jadi permainan tradisional yang baru di Tabanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Terinsiprasi dari pelepasan tukik di Pantai Yeh Gangga dan permainan tradisional gobag sodor, seniman dari Kabupaten Tabanan, I Wayan Sumerta Dana Arta, menciptakan permainan tradisional yang dinamai mebalab penyu buta (balapan penyu buta).
Dalam permainan itu, anak-anak tidak hanya diajak bermain dan berolahraga tetapi juga diajarkan mengenai pentingnya melestarikan satwa langka sekaligus budaya. Seperti apa ya permainan tradisional mebalab penyu buta? Berikut ini ulasannya.
Baca Juga: Mengenal Ngaben Tikus di Tabanan dan 4 Tradisi Unik Lainnya
1. Konsep permainan tradisional ini baru muncul pada tahun 2018
Sumerta sudah memikirkan konsep permainan mebalab penyu buta ini sekitar tahun 2018. Tetapi pada saat itu masih dalam tahap ekpresimen, dan meriset apakah permainan yang sama pernah ada sebelumnya.
"Setelah yakin tidak ada yang sama, barulah saya perkenalkan," ujarnya, Senin (10/4/2022).
Sumerta lalu mendaftarkan hak cipta permainan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sertifikat hak cipta untuk permainan ini keluar pada 19 September 2022. Ia terinspirasi permainan tradisional ini dari gobak sodor dan pelepasan tukik di Pantai Yeh Gangga.