Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kasus kematian keluarga Burari di India yang berjumlah 11 orang menjadi sorotan. Film ini didokumentasikan dalam Netflix dengan judul House of Secrets: The Burari Deaths. Dari interogasi kepolisian setempat, mereka meninggal setelah melakukan badh tapasya atau pemujaan pohon beringin.
Sebenarnya apa makna pohon beringin bagi masyarakat India? Ini lima maknanya yang mengutip dari Sanskritimagazine.com, dan Newsweek.com:
1. Pohon beringin merupakan pohon sakral di India. Pohon ini dikaitkan dengan Dewa Yama, yaitu dewa kematian
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin) Pohon Beringin merupakan pohon sakral di India dan dan sering dikaitkan dengan dewa atau dewi. Beberapa cendekiawan percaya, bahwa pohon ini disembah terlebih dahulu untuk memohon kesembuhan dan pengobatan. Setelahnya, barulah para dewa dan dewi datang kemudian.
Pohon Beringin menurut keyakinan di India dikaitkan dengan Dewa Yama, yaitu dewa kematian. Pohon ini sering ditanam di luar desa dekat dengan pemakaman.
2. Pohon beringin dipercaya melanggengkan hubungan pernikahan
Dalam Mahabharata dikisahkan seorang perempuan bernama Savitri yang kehilangan suaminya. Di dekat Pohon Beringin, Savitri mengikuti Dewa Yama ke tanah kematian. Karena tekad dan kecerdasannya, ia berhasil membawa kembali kehidupan suaminya.
Dari kisah itu, para perempuan di India kemudian melakukan ritual mengelilingi Pohon Beringin, dan mengikatkan tujuh tali di sekelilingnya. Ritual ini adalah simbolis mengikat keabadian di dalam kehidupan pernikahan. Para perempuan mengamankan kehidupan suaminya. Ritual ini dipercaya melindungi diri dari menjanda, yang diyakini sebagai nasib terburuk bagi seorang perempuan.
Baca Juga: Kumpulan Nasihat Sri Krishna Tentang Kehidupan yang Tak Adil
3. Pohon beringin sebagai lambang spritual
Para petapa dan orang bijak di India meyakini hidup bukan untuk tubuh, melainkan untuk jiwa. Sejumlah pertapa mitologis dan religius banyak yang duduk di bawah PohonBeringin dan merenungkan realitas kehidupannya.
Dikatakan pula, bahwa Sri Krishna membacakan ajaran Bhagavad Gita ketika berdiri di bawah Pohon Beringin. Selain Agama Hindu, Pohon Beringin juga dianggap suci dalam Agama Buddha. Sebab Buddha Gautama duduk di bawahnya selama tujuh hari untuk bermeditasi.
Secara keseluruhan, apa pun zaman atau agamanya, Pohon Beringin telah mengubah cara berpikir dunia secara spiritual.
Baca Juga: 4 Cara Menjalani Hidup Menurut Sri Krishna, Segeralah Beradaptasi!
4. Pohon Beringin tidak dipakai dalam ritual pernikahan dan kelahiran
Jika ada kepercayaan Pohon Beringin bisa melanggengkan pernikahan, namun pohon ini bukan menjadi bagian tanaman yang dipakai untuk upacara pernikahan dan kelahiran di India. Hal ini karena Pohon Beringin tidak mengizinkan tanaman lain bisa tumbuh di bawah naungannya, dan menghalangi sinar matahari sebagai sumber energi tanaman lain untuk memproduksi makanan. Karena itu, Pohon Beringin dipercaya sebagai tumbuhan yang tidak mengizinkan kelahiran kembali.
Baca Juga: Doa Mandi Hindu, dari Gosok Gigi Hingga Memakai Pakaian
