TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan yang Dipuja dalam Peradaban Mesir Kuno, Ada Kucing Lho

Anabul emang kesayangan sejak zaman dulu ya

ilustrasi kucing (Pixabay.com/selene2303)

Selama Peradaban Mesir Kuno yakni periode  3100 SM hingga 640 M, kepercayaan Dewa dan Dewi Mesir Kuno tumbuh dengan pesat, khususnya dalam masa kejayaannya. Bahkan sosok yang dianggap sebagai 'keturunan' para Dewa dan Dewi Mesir Kuno adalah Firaun.

Manusia dengan kepala berbentuk hewan adalah perwujudan Dewa dan Dewi Mesir Kuno yang paling umum. Karenanya, ikut pula dilakukan pemujaan terhadap hewan yang digunakan sebagai pelambangan. Apa saja hewan-hewan yang paling terkenal dan turut dipuja dalam peradaban Mesir Kuno? Berikut daftarnya:

Baca Juga: 3 Alasan Masyarakat Bali Melaksanakan Selamatan Hewan

1. Anjing

ilustrasi anjing (pexels.com/Chevanon Photography)

Anjing (canis familiaris) yang umum disebut sebagai sahabat manusia, tidak kalah populer dari kucing. Banyak rumah Mesir Kuno yang ikut memelihara anjing, sebagai peliharaan atau bahkan hewan penjaga dan pemburu. Ada tujuh jenis ras anjing yang terkenal di masa Mesir Kuno, di antaranya:

  • Basenji
  • Greyhound
  • Ibizan
  • Pharaoh
  • Saluki
  • Whippet
  • Molossian

Kota Al Qeis di Mesir Hulu dulunya disebut Cynopolis (Κυνόπολις) atau "Kota Anjing". Konon, anjing ras Basenji adalah inspirasi untuk pelambangan Dewa Kematian Anubis. Selain itu, ras Pharaoh dikatakan sebagai "korban" terbaik untuk Anubis.

2. Domba jantan

Domba (O. aries) jantan (pixabay.com/MabelAmber)

Domba (Ovis aries) jantan dimanfaatkan di Mesir Kuno untuk dikonsumsi daging dan susunya. Begitu pula dengan bulu dan kulitnya. Selain itu, domba jantan menjadi lambang kesuburan dan memiliki peran penting dalam kepercayaan Mesir Kuno.

Domba jantan merupakan lambang dari dua Dewa Mesir yaitu Dewa di Thebes, Amun dan Dewa yang menguasai Sungai Nil, Khnum. Oleh karena itu, tubuh domba jantan sering diawetkan jadi mumi. Selain itu, sphinx berkepala domba jantan terlihat "melindungi" kuil Amun di Thebes.

3. Kucing

ilustrasi kucing (pixabay.com/Kirgiz03)

Hewan yang paling terkenal di peradaban Mesir Kuno adalah kucing (Felis catus). Mesir Kuno meyakini kucing sebagai perwujudan Dewi Kesuburan Bastet atau Bast. Dulunya, Bastet digambarkan sebagai singa betina, sampai akhirnya dewi ini dikaitkan dengan kucing betina.

Pada era itu, adalah hal yang umum bagi penduduk Mesir Kuno memiliki kucing sebagai piaraan. Penggambaran kucing di Mesir Kuno dapat ditelusuri pada masa Kerajaan Lama yakni 2700 hingga 2200 SM.

Pada sejumlah lukisan, tergambar kucing sedang duduk di pangkuan majikannya atau di kolong kursi majikannya. Di Saqqara, Mesir Hilir, ditemukan kuburan yang berisi ribuan mumi kucing yang dapat ditelusuri hingga ke kuil Dewi Bastet, khususnya pada Periode Akhir (664-332 SM).

4. Kobra

Unsplash.com/Boris Smokrovic

Pada mahkota Firaun Mesir, akan ditemukan lambang kobra (Naja haje). Masyarakat Mesir Kuno sangat memuja dan takut pada kobra yang diyakini sebagai lambang dari Dewi Pelindung Wadjet.

Di Mesir Kuno, kobra umum digunakan sebagai simbol kerajaan. Kobra digambarkan akan siap memagut mangsanya kapan saja. Kobra emas ditempatkan sebagai mahkota atau Uraeus (οὐραῖος) di kepala Firaun, serta melambangkan perlindungan dari musuh dan pengaruh jahat.

Berita Terkini Lainnya