TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah Gereja Paroki Roh Kudus Babakan di Canggu

Umat Katolik memakai pakaian adat Bali di gereja

suasana misa natal di Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, Canggu (dok. Erick Kuncara)

Suasana perayaan Natal tahun 2021 lalu masih dalam pandemik COVID-19. Setiap gereja melaksanakan misa dengan beberapa pembatasan dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Begitu juga Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, Desa Canggu, Kabupaten Badung juga menerapkan prokes kepada umat Katolik yang datang untuk mengikuti misa Natal. Bagaimana ya kira-kira pelaksanaan Natal tahun ini? Sambil menunggu pelaksanaan Natal tahun ini berlangsung, yuk simak ulasan sejarah Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, Canggu.

Baca Juga: Makna Melukat yang Dijalani Artis di Bali

Baca Juga: 5 Wisata Religi di Bali untuk Katolik, Tempatnya Meneduhkan

1. Sejarah Gereja Paroki Roh Kudus Babakan

suasana misa natal di Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, Canggu (dok. Erick Kuncara)

Dilansir laman Parokibabakan.com, Gereja Paroki Roh Kudus Babakan sangat erat kaitannya dengan keberadaan Gereja Katolik Paroki Tritunggal Maha Kudus Tuka, yang merupakan Gereja Katolik pertama di Bali. Pada saat berdiri tahun 1934 di daerah Padang Tawang, Babakan, Umategal (Buduk), dan Batulumbung gereja ini masih berada di bawah Paroki Tritunggal Maha Kudus Tuka.

Sekitar tahun 1961-1964, tanah milik I Grejut dan Pan Dabieg seluas 28,30 are ini dibeli oleh Pastor Norbertus Shadeg SVD. Lokasinya berada di gedung gereja saat ini. Lokasi ini kemudian dibangun gedung gereja yang pemberkatannya dilakukan oleh Mgr Dr Paulus Sani Kleden SVD pada 8 Desember 1967.

Pada tahun 1968, daerah Padang Tawang, Babakan, dan Pererenan statusnya ditetapkan menjadi paroki dengan nama Paroki Roh Kudus Babakan.

2. Memiliki arsitektur Bali

suasana misa natal di Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, Canggu (dok. Erick Kuncara)

Bangunan Gereja Paroki Roh Kudus Babakan memiliki keunikan sendiri. Seluruh bangunannya menggunakan arsitektur Bali.

Gereja Paroki Roh Kudus Babakan mengadaptasi pola pelataran atau halaman di pura Bali yang terbagi atas tiga area. Tiga area tersebut adalah:

  • Halaman depan terdapat candi bentar sebagai simbol peralihan dunia luar (duniawi) ke dalam area gereja (suci)
  • Jaba tengah atau halaman tengah terdapat bale kulkul (kentongan khas Bali), Kantor Dewan Pastoral Paroki, Balai pemaksan (pertemuan), dan ruangan untuk keperluan kegiatan umat. Halamannya juga terdapat kori agung yang di bagian puncaknya terdapat salib sebagai lambang tempat peribadatan umat Katolik
  • Jeroan atau Ruang Kudus yang merupakan bangunan utama gereja, sebagai tempat pusat peribadatan umat Kristiani.

Ornamen-ornamen gereja juga menggunakan ukiran-ukiran khas Bali. Itu bisa dilihat pada bagian tengah terdapat gapura berukir khas Bali. Lalu di atas gapura terdapat ukiran burung merpati yang memancarkan sinar berjumlah 12 buah.

3. Terdapat Patung Bunda Maria

suasana misa natal di Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, Canggu (dok. Erick Kuncara)

Bunda Maria sebagai Ibunda dari Yesus Kristus sangat dihormati dan dihargai oleh umat Katolik. Setiap gereja Katolik selalu ada Patung Bunda Maria di dalamnya. Begitu halnya dengan Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, di dalamnya terdapat Patung Bunda Maria yang terbuat dari batu padas.

Patung Bunda Maria ini menggunakan ukiran dengan ciri Bali. Lalu di sisi utara bangunan gereja terdapat ruang doa Goa Maria Immaculata.

4. Peribadatan menggunakan pakaian adat khas Bali

suasana misa natal di Gereja Paroki Roh Kudus Babakan, Canggu (dok. Erick Kuncara)

Sebagian besar umat Gereja Paroki Roh Kudus Babakan adalah orang asli Canggu. Karena itu, mereka masih tetap mempertahankan budaya dan istiadat di Bali sebagai tanah kelahirannya.

Hal ini terlihat ketika umat Katolik dari warga setempat masih memakai pakaian adat Bali selama beribadah di gereja. Pada saat Hari Raya Natal nanti, situasinya pasti akan mirip seperti perayaan Hari Raya Galungan bagi umat Hindu.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya