[OPINI] Selamatkan Temanmu Ini dari Bunuh Diri
Melalui artikel ini, penulis ingin berbagi pengalaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya ini termasuk kegelisahan saya dari lama, yaitu suicidal thoughts (Pikiran untuk bunuh diri) dan bunuh diri itu sendiri. Mungkin hampir semua orang di quarter life crisis punya pikiran serupa, namun kadarnya saja yang berbeda-beda.
Kampanye atau edukasi tentang kesehatan mental dan kesadaran bahaya bunuh diri gak akan bisa berkembang kalau stigma buruk tentang hal ini terus ada di tengah masyarakat. Stigma ini harus dihapus. Satu stigma buruk mengatakan orang depresi dan memiliki keinginan untuk bunuh diri itu jauh dari agama dan Tuhannya. Tidak, depresi bisa menyerang siapa saja. SIAPA SAJA!
Maka melalui artikel ini, penulis akan berbagi pengalaman. Semua sumber berasal dari buah pikiran penulis.
Baca Juga: [OPINI] Jadi Orang Bipolar di Masyarakat yang Memanggilku Gila
Baca Juga: Jangan Menambah Beban, Beri Dukungan untuk Keluarga Korban Bunuh Diri
Tanda-tanda seseorang mempunyai pikiran mengakhiri Hidup
Saya mau membahas beberapa tanda seseorang mempunyai pikiran untuk bunuh diri, berikut ini.
1. Merasa “terkurung” dan kesepian. Dia akan merasa terkurung oleh dirinya sendiri, oleh pikiran dan perasaannya sendiri. Dia merasa sendiri melewati semua itu, dia merasa sangat sepi di dalam kesehariannya. Sepi dalam artian tidak ada seorang pun yang bisa dia ajak bicara, tidak ada seorang pun yang memberi dia support. Tidak ada seorang pun yang membantunya melewati masa gelap itu.
2. Merasa tidak punya masa depan. Dia akan selalu berbicara bahwa dia tidak bisa melihat masa depan lagi di hidupnya. Serasa hidupnya benar-benar berhenti hanya sampai di saat itu.
3. Menarik diri dari lingkungan sosialnya. Dia akan merasa tidak berarti di lingkungan sosialnya karena tidak ada lagi yang mengerti dan memahaminya. Beberapa kasus menyedihkan bahkan orang-orang mulai menghakimi dia daripada menolong. Menyedihkan.
4. Melukai diri sendiri dan berbicara soal kematian. Ya, orang suicidal merasa dengan melukai diri sendiri, dia dapat mengurangi rasa pedih di dalam jiwanya. Mulai membicarakan bagaimana konsep kematian menurut dirinya, bagaimana cara mematikan untuk membunuh dirinya sendiri.
5. Membenci diri sendiri. Semakin dia merasa sendiri, semakin dia membenci dirinya sendiri. Hal itu terkait pemikirannya yang mendorong ke hal yang lebih buruk. Menyalahkan diri sendiri atas apa yang sudah terjadi terhadapnya selama ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.