[OPINI] 6 Sisi Buruk Uang, Bisa Gak Good Looking Lho

Jangan mendewakan uang

Saat ini segala-galanya butuh uang. Dengan uang kita bisa memenuhi kebutuhan hidup. Uang tidak selamanya menjamin kebahagiaan, tapi kebahagiaan bisa diciptakan satu di antaranya lewat uang seperti dengan liburan atau berbelanja.

Dari sekian banyak sisi baik tentang uang, kita juga harus hati-hati karena ada sisi buruknya. Uang gak selamanya good looking. Lalu apa saja sisi buruknya? Simak sampai habis.

Baca Juga: Ticket War, Jastip, dan Prekariat Digital: Gen Z dalam Bahaya?

Baca Juga: [OPINI] Demokrasi dan Fenomena Elite Capture

1. Uang kalau disimpan terus, nilainya akan berkurang

[OPINI] 6 Sisi Buruk Uang, Bisa Gak Good Looking Lhoilustrasi menabung uang (pexels.com/maitree rimthong)

Pada umumnya kita lebih merasa aman jika uang tunai disimpan atau ditabung. Tapi sudah tahu belum, kalau terlalu lama menyimpan uang, maka nilainya akan tergerus dengan inflasi. Contohnya kalau tahun 2005 uang Rp50 ribu bisa membeli 10 mangkuk bakso, tapi tahun 2023 uang Rp50 ribu hanya bisa membeli 4 mangkuk bakso. Semakin lama disimpan nilainya semakin turun. Jadi alangkah lebih baik uang gak hanya ditabung, tapi juga diinvestasikan.

2. Ada beberapa hal yang gak bisa dibeli meski banyak uang

[OPINI] 6 Sisi Buruk Uang, Bisa Gak Good Looking Lhoilustrasi keluarga harmonis (pexels.com/ Elina Fairytale)

Terkadang kita sibuk merencanakan, memikirkan, dan mengkhawatirkan uang yang dimiliki, seolah-olah uang menjadi yang terpenting di dunia. Memang dengan memiliki banyak uang, hidup kita terasa lebih dimudahkan.

Tapi kita gak bisa memungkiri bahwa ada beberapa hal lain di mana uang gak bisa untuk membeli kesehatan, keharmonisan keluarga, pengalaman, dan waktu. Jadi jangan sekali-kali mempertaruhkan hal di atas demi uang ya. Penyesalan bisa menanti kita.

3. Uang bisa memperjelas karakter seseorang

[OPINI] 6 Sisi Buruk Uang, Bisa Gak Good Looking Lhoilustrasi mengusir orang lain (pexels.com/Liza Summer)

Kalau ada orang yang memiliki banyak uang bersikap santun, maka memang sifat orang tersebut santun. Tapi kalau ada orang yang dulunya kekurangan uang bersikap ramah dan beretika, tapi saat memiliki uang ia menjadi pemarah, sombong, dan pilih-pilih orang, maka sesungguhnya memang itulah sifat aslinya. Uang memperjelas karakter seseorang. Tetaplah jadi orang yang baik, saat kamu beruang ya!

4. Uang bisa memutuskan suatu hubungan yang berharga

[OPINI] 6 Sisi Buruk Uang, Bisa Gak Good Looking Lhoilustrasi memutuskan hubungan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Uang mampu memutuskan hubungan persaudaraan dan silaturahmi. Gak jarang ada saudara kita yang beruang dan malu untuk mengakui kita sebagai saudaranya karena merasa level finansial mereka lebih tinggi. Tentunya ini merupakan tindakan yang salah dan gak layak ditiru. Jangan biarkan uang memutuskan hubungan yang berharga.

5. Lewat uang seseorang bisa men-judge orang lain

[OPINI] 6 Sisi Buruk Uang, Bisa Gak Good Looking Lhoilustrasi menjudge orang (pexels.com/ Yan Krukau)

Saat ada orang yang menggunakan berbagai barang branded, kita jadi terkagum. Sedangkan saat orang tersebut menggunakan barang yang biasa saja, kita bisa men-judge bahwa dia gak mampu.

Barang branded bukan tolak ukur seseorang dihormati! Hargailah setiap orang yang kita temui tanpa melihat seberapa mahal barang yang ia kenakan.

6. Uang bisa membuat kamu merasa gak cukup dan terobsesi

[OPINI] 6 Sisi Buruk Uang, Bisa Gak Good Looking Lhoilustrasi cinta akan uang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berapa pun jumlahnya selalu terasa kurang. Uang bisa membuat kita memikirkannya terus-menerus. Solusinya adalah berapa pun penghasilan kita, syukuri itu. Kalau kita terus menerus mengeluh gak cukup, maka kenyataannya akan terasa gak cukup. Stop mendewakan uang. Kejarlah Sang Pemberi rezeki itu sendiri.

Itu tadi sisi buruk soal uang. Semuanya tergantung pola pikir kita dalam menanggapi uang. Jangan biarkan uang mengatur hidup kamu. Tapi biarlah kamu yang mengatur uang!

Ester Monica Photo Community Writer Ester Monica

Write until the end

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya