Kronologi Ledakan Bom di Sibolga, Diduga Bagian Jaringan Teroris RIN
IDN Times/Hendra Simanjutak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemukiman warga di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sumatera Utara, digemparkan oleh ledakan bom, Selasa (12/3). Ledakan itu sontak membuat warga panik.
Ledakan itu terdengar pukul 14.50 WIB. Seorang ibu di lokasi mengatakan ledakan hanya sekali terdengar.
"Hanya dengar suara dentuman keras aja," kata warga yang tak sempat menyebut namanya kepada IDN Times di lokasi kejadian.
1. Ledakan terjadi saat polisi hendak menangkap terduga teroris
IDN Times/Hendra SimanjuntakKepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Muhammad Iqbal, mengatakan polisi sebelumnya akan menangkap terduga teroris bernama Abu Hamzah di rumah pada pukul 14.23 WIB.
Namun saat Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) memasuki halaman rumah, tiba-tiba terdengar ledakan dari dalam rumah. Ledakannya melukai satu petugas.
Iqbal mengatakan pihaknya masih belum mengetahui apa yang memicu ledakan tersebut, apakah dikendalikan dari luar atau dari dalam rumah.
"Di dalam rumah ada diduga istri dan anak pelaku," kata Iqbal.
Polisi sempat membujuk agar istri dan anak terduga teroris mau keluar rumah.
2. Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Sibolga
IDN Times/Hendra SimanjuntakPolisi masih menyelidiki di lokasi ledakannya. Warga dilarang mendekat dalam radius 200 meter.
Ledakan itu terjadi saat Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Sibolga untuk meresmikan Pelabuhan Sibolga pada Minggu (17/3).
3. Terduga teroris Husein merupakan karingan RIN
IDN TImes/Hendra SImanjuntakTerduga teroris Husein alias Abu Hamzah yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Sibolga, Sumatera Utara, diduga merupakan jaringan terduga teroris RIN alias Putra Syuhada (PS) yang ditangkap di Lampung.
"Memang diduga terkait dengan jaringan PS yang di Lampung kemarin," ujar Iqbal.
Penangkapan Abu Hamzah merupakan pengembangan dari terduga teroris RIN yang berhasil ditangkap di Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (9/3) lalu. Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki jaringan ini.
"Yang paling penting kita melakukan negosiasi, dari situ langkah-langkah ke depan melakukan penyelidikan termasuk melakukan pendalaman yang diduga bom," ujarnya.
Tim Densus 88 Antiteror melakukan bernegosiasi supaya diduga istri dan anak Abu Hamzah menyerahkan diri.
