Jadi Ketum, Megawati Berhak Tentukan Kepengurusan Partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Megawati Soekarnoputri secara aklamasi telah dipilih kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan Periode 2019-2024. Dengan demikian, ia memiliki hak prerogratif untuk menentukan kepengurusan dalam tubuh partai.
1. Gunakan sistem formatur tunggal
Mantan Ketua DPP PDIP, Puan maharani mengatakan tidak ada faksi atau keberatan terkait terpilihnya kembali Megawati. Sebagai Ketum, Mega nantinya memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang duduk dalam kepengurusan partai.
"Sampai saat ini berjalan sesuai agendanya. Kita sudah secara aklamasi memilih ketua umum dan dikukuhkan kembali tadi malam," kata Puan di Inna Bali Beach, Jumat (9/8).
"Satu suara dan tidak ada faksi. Karena ketum juga sudah dikukuhkan sebagai formatur tunggal jadi artinya nantinya membuat kabinet ataupun akan menentukan siapa-siapa yang akan dipilih kabinet yang akan datang ya ketum," kata dia.
2. Soal susunan pengurus tunggu kejutan
Soal adanya ketua harian atau wakil ketua umum, Puan mengaku akan menyerahkan semuanya kepada Megawati. Ia meminta untuk menunggu jika nanti ada kejutan di dalamnya.
"Kalau ada kejutan-kejutan ya kita tunggu saja. Sebagai formatur tunggal, ibu Mega menentukan apa dan bagaimana kedepan terkait kabinetnya," katanya.
3. Fokus dukung Jokowi periode kedua
Puan menambahkan PDIP kedepannya tinggal fokus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia meminta partai harus solid bergerak kedepannya.
"Jadi partai ini harus solid bergerak untuk bisa seiring sejalan dengan pemerintahan Jokowi periode kedua," kata dia.
Baca Juga: [BREAKING] Megawati Kembali Dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP
4. Mega terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketum
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan menjadi ketua umum PDI Perjuangan (PDIP). Megawati terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi.
Megawati mengatakan setelah dirinya kembali terpilih menjadi ketua umum PDIP, akan segera menentukan DPP. Sebelumnya memang banyak pertanyaan yang muncul soal sosok yang akan memimpin PDIP.
"Tadi jelas yang telah diangkat kembali saya mendapatkan hak prerogatif menentukan DPP partai sebagai formatur tunggal. Jadi, kalau tadinya memang begitu, saya dengar sendiri," kata Megawati, usai pengukuhan sebagai ketua umum, Sanur, Bali, Kamis (8/8.
Baca Juga: Soal Regenerasi Kepemimpinan PDIP, Megawati: Bukan Tak Pro Millennial