Rumah I Gusti Ngurah Askhara di Bali Sepi dan Jarang Pulang

Kasus Dirut Garuda yang dicopot ini bikin geger netizen Bali

Badung, IDN Times – Kasus Dirut Garuda Indonesia yang dicopot, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara (48), berhasil bikin geger publik terutama netizen Bali. Satu demi satu skandal terkuak usai dirinya dicopot oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Namanya mencuat setelah ketahuan menyelundupkan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda Indonesia.

Saat IDN Times menyambangi rumah Ari di Bali. Lokasinya berada di Jalan Padang Bali Nomor 32, Dalung, Kuta Utara. Rumahnya nampak sepi. Hanya terlihat dua orang yang sedang membersihkan rumah tersebut. Berikut ini hasil penelusurannya:

1. Ari Askhara tercatat sebagai warga Padang Bali

Rumah I Gusti Ngurah Askhara di Bali Sepi dan Jarang Pulang(Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara) IDN Times/Helmi Shemi

Orang sekitar lingkungan yang enggan disebutkan namanya ini mengungkapkan Ari jarang pulang ke rumah. Namun diperkirakan bulan Oktober 2019 lalu, orangtua Ari yakni I Gusti Ngurah Sudana dan ibunya Gusti Ayu Adhi sempat pulang.

“Kemarin pulang, bulan apa itu? Ada dua bulan lalu. Ya Oktoberanlah. Sendiri-sendiri kadang. Kan ada odalan baru pulang. Nanti datang malam. Bolak–balik tapi (Jakarta-Bali),” terangnya.

Sementara itu Kelian Dinas Padang Bali, I Gede Mustika, membenarkan bahwa Ari Askhara merupakan warganya. Nama Ari sudah tercatat di wilayahnya dari kecil setelah lahir di Jakarta.

“Memang benar dia adalah warga saya dan tercatat di sini. Dia KK-nya (Kartu Keluarga) tersendiri dia, bukan sama orangtua. Kalau orangtuanya sama adiknya,” kata Mustika.

2. Ari jarang pulang. Ayahnya saja yang sering terlihat pulang jika ada odalan

Rumah I Gusti Ngurah Askhara di Bali Sepi dan Jarang PulangIDN Times/Ayu Afria

Ari diketahui pulang ke rumah masa kecilnya ini sekitar enam bulan lalu. “Setiap enam bulan sekalilah dia pulang kalau ada upacara agama, ada odalan dia pulang. Yang sering pulang kan ayahnya. Pak Ari jarang sekali, bapaknya,” ungkap Mustika.

Dari pantauan IDN Times, rumah tersebut tepat di pinggir jalan raya dan berada di lingkungan pemukiman padat penduduk. Rumah tersebut memiliki dua pintu masuk. Pertama pintu kecil yang berornamen khas Bali. Kedua adalah pintu pagar dari yang dicat berwarna cokelat keemasan. Di garasi rumahnya terlihat ada sebuah mobil Xpander berplat B2890 KQB.

3. Tidak ada sanksi adat meskipun jarang mengikuti kegiatan di Banjar Padang Bali

Rumah I Gusti Ngurah Askhara di Bali Sepi dan Jarang PulangKelian Dinas Padang Bali, I Gede Mustika. (IDN Times/Ayu Afria)

Mustika menjelaskan, Ari selalu membayar iuran setiap bulan di desa adatnya. Meskipun tidak pernah ikut rapat di Banjar, Ari tidak mendapatkan sanksi dari desa adat. “Iya rutin. Kalau tidak sempat biasanya dititip ke saudaranya,” terangnya.

4. Ari Askhara dikaruniai dua orang anak dalam pernikahannya dengan I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi

Rumah I Gusti Ngurah Askhara di Bali Sepi dan Jarang PulangIDN Times/Ayu Afria

Selain masalah penyelundupan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton, Ari Askhara juga diterpa kabar miring. Ia disebut memiliki WIL (Wanita Idaman Lain), yaitu pegawainya sendiri berinisial PNR yang bertugas di base Makassar.

Ari Askhara sendiri menikahi perempuan Bali yang sama-sama lahir di Jakarta. Yaitu I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi (47). Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak. Anak pertamanya laki-laki berinisial IGNAD (20), dan seorang anak perempuan berinisial IGAKP (17).

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya