Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polresta Denpasar Berjaga di Catur Muka saat Pawai Ogoh-Ogoh

Apel menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1945. (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan malam Pengerupukan, pada Selasa (21/3/2023). Pengamanan akan dilakukan di setiap desa atau kelurahan, dan sejumlah titip persimpangan yang akan dilewati ogoh-ogoh.

1. Personel bertugas mengantisipasi kerawanan dan kerumunan massa

Foto hanya ilustrasi. (Instagram.com/madewedastra)

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan total 725 personel Polresta Denpasar akan bertugas melakukan pengamanan pada malam Pengerupukan. Yakni fokus di titik persimpangan, dan pusat lokasi pawai ogoh-ogoh. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kemacetan arus lalu lintas, dan kerumunan massa yang ingin menyaksikan pawai.

"Polresta memaksimalkan pengamanan malam pengerupukan demi mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi dan kerumunan massa,” ucap Sukadi, Senin (20/3/2023).

Selain personel Polresta Denpasar dan jajarannya, pengamanan juga dibantu oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pecalang, dan instansi lainya.

2. Masyarakat diimbau turut meningkatkan kewaspadaan, dan pengarak dilarang menenggak miras

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Satu pusat pengamanan malam Pengerupukan di Kota Denpasar adalah Catur Muka di depan Kantor Wali Kota Denpasar. Diperkirakan akan banyak masyarakat yang akan memadati kawasan tersebut untuk menyaksikan secara langsung pawai ogoh-ogoh.

"Ogoh-ogoh yang akan diarak di wilayah Denpasar mencapai 587. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, pawai akan dilakukan di wilayah desa masing-masing," kata Sukadi.

Polresta mengimbau masyarakat yang akan menonton pawai untuk selalu waspada dan berhati-hati. Sedangkan kepada para pengarak diimbau agar tidak menenggak minuman keras miras sebelum mengarak ogoh-ogoh.

3. Objek vital akan tetap beroperasi selama Nyepi

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat PPKM Darurat (Dok.IDN Times/Bandara Ngurah Rai)

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, layanan data seluler, dan Internet Protocol Television (IPTV) akan dimatikan. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, sebelumnya menyampaikan bahwa kebijakan ini rutin dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali guna mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi berjalan dengan kondusif. Penonaktifan layanan data seluler dan IPTV ini akan dimulai pada pukul 06.00 Wita, Rabu (22/3/2023); hingga pukul 06.09 Wita, Kamis (23/3/2023).

Layanan pada objek vital seperti rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BMKG (Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Basarnas (Badan SAR Nasional, bandara, pemadam kebakaran, dan lainnya tetap beroperasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us