TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KLHK Belum Pastikan Penyebab Banjir Bandang Konawe Karena Tambang

Kira-kira apa ya penyebabnya?

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Jojon

Denpasar, IDN Times - Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat ini masih berada di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, untuk mengidentifikasi penyebab banjir bandang di wilayah tersebut. Namun hingga kini belum dipastikan apakah penyebab banjir adalah alih fungsi lahan wilayah resapan air yang dijadikan tambang.

1. Pihak KLHK masih mendata sistem aliran sungai di daerah tersebut

IDN Times/Imam Rosidin

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan pihaknya kini masih mendata sistem aliran sungai yang ada di daerah tersebut. Pasalnya, untuk identifikasi penyebab banjir bandang tersebut harus dilihat secara keseluruhan.

"Saya harus lihat datanya karena harus dilihat keseluruhan satu sistem daerah aliran sungai," kata dia di Denpasar, Kamis (20/6).

2. Perlu identifikasi hulu hingga hilirnya juga

ANTARA FOTO/Jojon

Selain itu, perlu juga untuk mengidentifikasi dari hulu sampai ke hilirnya. Menurutnya, daerah aliran sungai di wilayah tersebut luasnya 600 ribu hektare. Sedangkan luas tambangnya tidak sampai 8 ribu hektare.

"Secara keseluruhan tambangnya rasanya nggak nyampai 8 ribu hektare. Jadi memang harus dilihat betul di upstream (Dari hulu ke hilir) bagian mana, anak-anak kami di lapangan lagi ngecek (Penyebab banjir)," ujarnya.

Baca Juga: ACT Tembus Daerah Terisolasi Banjir di Konawe Utara

Berita Terkini Lainnya