Satu Kuintal Ayam Potong Ludes Sehari di Jembrana Menjelang Galungan

Jembrana, IDN Times - Harga daging ayam di Pasar Umum Negara, Kabupaten Jembrana, mulai mengalami kenaikan signifikan, sejak Senin (17/11/2025). Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan permintaan warga untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Dalam sehari, pedagang bisa menghabiskan 100kg (kilogram) atau satu kuintal dalam sehari.
1. Harga mulai naik, permintaan melonjak sejak akhir pekan

Pedagang daging ayam di Pasar Umum Negara, Ni Kadek Astri, membenarkan adanya kenaikan harga yang dimulai sejak kemarin. Permintaan sudah mulai melonjak drastis menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Meskipun telah menyiapkan stok harian hingga satu kuintal, Astri mengakui dagangannya cepat ludes.
"Kenaikan harga sudah dari kemarin," ujarnya sambil menyebutkan bahwa warga sudah mulai banyak berbelanja kebutuhan untuk upacara keagamaan.
2. Harga ayam Naik Rp3 ribu per kilogram

Kadek menyebutkan, sehari sebelumnya harga ayam potong di kisaran Rp37 ribu per kilogram. Senin (17/11/2025) ini, sudah mencapai Rp40 ribu. Harga naik Rp3 ribu dua hari sebelum Hari Raya Galungan.
"Jika kemarin Rp37 ribu, sekarang sudah Rp40 ribu. Harga naik karena permintaan yang tinggi juga," ucap Kadek.
3. Puncak kepadatan belanja diperkirakan besok

Situasi serupa disampaikan oleh pedagang lainnya, Ari Mulyani. Ia memperkirakan lonjakan permintaan daging ayam masih akan terus terjadi dan mencapai puncaknya hingga Selasa (18/11/2025) besok, seiring Hari Penambahan Galungan atau H-1 Hari Raya Galungan.
"Biasanya menjelang Galungan dan Kuningan permintaan meningkat terus. Besok kemungkinan akan lebih ramai lagi," katanya.
Kenaikan harga ini merupakan tren tahunan menjelang hari raya besar umat Hindu di Bali, yang disebabkan oleh naiknya kebutuhan daging baik untuk sarana upacara (banten) maupun konsumsi keluarga.


















