Sudah Diperingatkan, WNA Amerika Hilang Saat Main Kano di Lembongan
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, Aviv Meshil (23), dilaporkan hilang saat mendayung kano (Paddle board) di perairan Pantai Sanghyang, Nusa Lembongan. Setelah tidak kunjung kembali selama semalam, tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melakukan upaya pencarian terhadap korban, Selasa (18/6)
1. Sudah diperingatkan warga tapi tidak diindahkan
Pexels.com/uriel-castellanosKasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana, menjelaskan korban hilang ketika bermain kano (Paddle Board) di Pantai Tanjung Sanghyang, Lembongan. Kejadiannya Senin (17/6) sore. Ketika itu korban menyewa kano dan mendayung hingga ke tengah laut.
"Sudah sempat diperingatkan oleh beberapa warga untuk tidak bermain terlalu ke tengah laut. Tapi ini tidak diindahkan, ia terus mendayung kano hingga ke dalam lautan," ungkal Gede Putu Ardana, Selasa (18/6).
Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung kembali.
"Berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian kondisi ombak cukup tinggi," jelasnya.
2. Pencarian korban melibatkan Basranas hingga TNI AL
Ilustrasi SAR Bali. (Instagram.com/basarnas_bali)Mendapatkan informasi wisatawan hilang, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas bersama kepolisian dan TNI AL melakukan upaya pencarian terhadap korban di perairan Lembongan. Namun hingga Selasa (18/6) sekitar pukul 15.00 Wita, korban belum ditemukan.
"Pencarian difokuskan di perairan Nusa Penida namun korban hingga saat ini, Selasa (18/6) sekitar pukul 15.00 Wita belum ditemukan," katanya.
3. Petugas juga menyebarkan informasi ke penyelam dan nelayan untuk membantu pencarian
Dok.IDN Times/IstimewaPersonel Polsek Nusa Penida dan Pulsektor Nusa Lembongan juga melakukan upaya pencarian terhadap korban di pesisir Lembongan. Mereka menyebarkan informasi ke warga yang beraktivitas ke laut, seperti penyelam dan nelayan supaya memberikan informasi jika menemukan korban.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan penyelam dan nelayan di Lembongan, untuk memberi informasi jika menemukan korban," terangnya.
