RSUD Klungkung Usul Pengadaan Alat PCR, Biar Cepat Menguji Swab

Menunggu hasil swab saja bisa dua sampai lima hari

Klungkung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung mengusulkan pengadaan alat real time reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR), agar dapat melakukan uji sampel pasien COVID-19 secara mandiri. Apalagi sampai sekarang belum dapat dipastikan sampai kapan pandemik akan berakhir.

Baca Juga: Kisah Mantan Pasien COVID-19 di Bali, Sempat Stres dan Susah Makan

1. Rencana ini dilatarbelakangi oleh hasil swab yang bisa keluar berhari-hari

RSUD Klungkung Usul Pengadaan Alat PCR, Biar Cepat Menguji SwabFoto hanya ilustrasi. (Dok. Humas RSUD Klungkung)

Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, mengungkapkan usulan pengadaan alat PCR tersebut sudah berkali-kali dibahas ketika rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung dan Dinas Kesehatan.

Selama ini uji swab pasien COVID-19 di Klungkung dianggap kurang efektif. Karena sampel masih harus dikirim ke RS Bali Mandara Denpasar, dan hasilnya baru keluar dua hari kemudian, bahkan pernah sampai lima hari. Melihat kondisi itu, Nyoman Kesuma lalu menghadap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, untuk membahas usulan tersebut.

"Usulan ini direspon baik oleh Bupati. Lalu kami diminta menyiapkan proposal usulan tersebut," ujar Kesuma, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Laboratorium PCR RSUD Tabanan Resmi Beroperasi 22 September

2. Usulan pengadaan alat PCR dan operasionalnya mencapai Rp3,5 miliar

RSUD Klungkung Usul Pengadaan Alat PCR, Biar Cepat Menguji SwabIlustrasi uang. IDN Times/Zainul Arifin

Saat ini pihak RSUD Klungkung telah menyiapkan proposal usulan, dan sudah siap menyerahkannya ke Bupati Klungkung. Usulan pengadaan alat PCR saja nilainya Rp2,9 juta. Ditambah bangunan dan sarana penunjangnya, totalnya sekitar Rp3,5 miliar.

"Rencana kita buat bangunan khusus untuk pelaksanaan swab test ini, beserta sarana penunjang lainnya," jelas Kesuma.

Sementara untuk tenaga, ada belasan petugas laboratorium di RSUD Klungkung yang dinilai telah mampu mengoperasikan alat PCR.

"Informasi dari Kepala Laboratorium, Petugas laboratorium sudah siap untuk laksanakan test PCR mandiri," katanya.

Baca Juga: Kesaksian Perawat di Bali, Kamar Isolasi Kosong Tidak Lebih dari 3 Jam

3. Rencananya apabila sudah memiliki alat PCR, pihak RSUD Klungkung dapat membantu daerah lain yang ingin menguji swab

RSUD Klungkung Usul Pengadaan Alat PCR, Biar Cepat Menguji Swabunsplash.com/Mufid Majnun

Apabila alat PCR tersebut sudah tersedia, pihak RSUD Klungkung bisa lebih cepat melakukan uji swab untuk mendiagnosis pasien positif COVID-19. Sehingga pasien yang dirawat di ruangan isolasi benar-benar pasien positif COVID-19. Sementara saat ini, pasien yang menunggu hasil swab pun dirawat di ruang isolasi, jadinya terkesan penuh.

"Selain itu, jika pengadaan alat PCR terealisasi, dan jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) yang memadai, RSUD Klungkung juga dapat membantu menguji sampel dari kabupaten sekitarnya seperti Karangasem, Bangli dan Gianyar," terang Kesuma.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya