Pekerja Bangunan Asal Malang Tewas Tersetrum, Alami Luka Bakar Parah

Gianyar, IDN Times - Seorang pekerja bangunan, Mochamad Jaenuri (39), meninggal dunia karena tersetrum listrik saat bekerja di bangunan ruko, Jalan Cok Gede Rai, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kamis (29/12/2022) malam.
Jaenuri sempat dilarikan ke klinik dengan menggunakan sepeda motor. Namun nyawa warga asal Malang, Jawa Timur itu tidak tertolong karena mengalami luka bakar parah hingga di atas 80 persen. Pasca kejadian tersebut, jajaran Polsek Ubud telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
1. Korban tersetrum saat lembur mengerjakan bangunan ruko

Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa musibah tersebut terjadi pukul 22.30 Wita. Mochamad Jaenuri merupakan seorang pekerja bangunan yang tinggal di Monang-maning, Denpasar.
Jaenuri dan dua temannya sedang mengerjakan bangunan ruko di Jalan Cok Gede Rai, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
"Korban datang bersama rekan-rekannya ke Ubud sekitar pukul 09.00 Wita. Tapi hingga sore hari pekerjaan belum selesai, sehingga korban dan rekannya memilih untuk lembur," ujar I Gusti Ngurah Yudistira, saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).
Pukul 22.30 Wita, korban memasang atap aluminium dan berdiri di atas eskapolding/tangga besi. Seusai memasang atap, korban menarik isolasi yang menempel pada atap dan tidak sengaja mengenai kabel induk PLN.
"Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu sampai menimbulkan percikan api. Korban kesetrum listrik hingga terpelanting serta tubuh korban nyangkut pada eskapolding," jelas Gusti Ngurah Yudistira.
2. Korban tidak sadarkan diri, dibawa ke rumah sakit dengan sepeda motor

Kejadian tersebut membuat teman-teman korban panik. Korban saat itu sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, dengan luka bakar di sekujur tubuh. Seketika arus listrik di Desa Peliatan juga padam.
Teman-teman korban langsung mencari pertolongan dengan menghentikan kendaraan yang kebetulan lewat.
"Korban dibawa dengan bantuan salah satu pengendara sepeda motor yang pada saat itu melintas. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Kenak Medika Mas," ungkap Yudistira.
3. Korban meninggal dengan luka bakar di atas 80 persen

Setibanya di RS Media Mas, korban langsung diperiksa oleh tim medis. Dokter menyatakan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dalam musibah itu, korban mengalami luka bakar parah dengan tingkat kebakaran lebih dari 80 persen.
"Korban mengalami luka bakar parah. Jenazah sempat dititip di RS Kenak Medika Mas, sembari menunggu pihak keluarga," terangnya.