Pemuda Gianyar Tenggelam di Sungai Sangsang Ditemukan Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Putu Angga Wisargawan (20), pemuda asal Banjar Kaja Kauh Tulikup, Kabupaten Gianyar, terseret ombak di hilir Sungai Sangsang, Rabu (27/5) sekitar pukul 08.15 Wita. Pemuda itu berenang dengan tujuh rekannya. Namun ia terseret ombak, tenggelam, dan menghilang.
1. Korban dan tujuh rekannya berenang di sungai yang berbatasan langsung dengan Pantai Lebih
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gianyar, Kompol I Ketut Suastika, menjelaskan kejadian itu bermula ketika korban sedang berenang bersama tujuh rekannya lainnya di hilir Sungai Sungsang.
Karena hilir sungai berbatasan langsung dengan Pantai Lebih, mereka yang berenang tiba-tiba datang ombak yang begitu kuat, menyeret mereka. Tujuh rekannya berhasil menyelamatkan diri, namun Putu Angga tenggelam dan menghilang.
2. Sebelas personel Basarnas Bali diterjunkan untuk melakukan pencarian
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi 30 menit setelah kejadian. Sebanyak 11 personel dari Kantor Basarnas Bali yang berlokasi di Jimbaran segera bergerak menuju tempat kejadian. Tim berkoordinasi juga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar dan Polsek Gianyar.
"Tim sudah berangkat ke lokasi pada pukul 09.00 Wita dengan dilengkapi peralatan SAR air dan 2 set alat selam," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.
3. Empat penyelam diterjunkan untuk mencari korban
Dalam proses pencarian korban, Basarnas menerjunkan empat penyelam. Pencarian dilakukan mulai hilir sungai menggunakan pelampung.
"Empat orang penyelam kami persiapkan, nanti mereka ada yang ke dalam permukaan air. Sementara dua orang lainnya mencari di permukaan," ungkap Darmada.
Sekitar pukul 14.15 Wita, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.