Merinding, King Cobra Bersarang di Halaman Rumah Gianyar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Warga asal Banjar Pekandelan Tengah, Desa Batuan, Kabupaten Gianyar, Wayan Nake (55), kaget begitu melihat King Cobra berukuran besar sedang bersarang di halaman rumahnya, Selasa (22/8/2023) sore. Saat didekati, ular tersebut sangat agresif.
Karena keberadaannya sangat membahayakan penghuni rumah, Wayan Nake menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pos Sukawati untuk mengevakuasi satwa berbisa tersebut.
1. Wayan Nake kaget halaman rumahnya jadi sarang ular king cobra
Wayan Nake awalnya tidak menyangka ada King Cobra yang bersarang di halaman rumahnya. Ia awalnya melihat sisik ular kering yang baru berganti kulit. Ia mengganggap hal itu biasa. Namun tiba-iba Nake mendengar suara desis yang cukup keras. Suaranya berasal dari arah pot yang sudah pecah. Ia melihat ular itu cukup agresif. Sehingga ia memilih untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Saya coba buka pot yang sudah pecah, di sampingnya ada lubang. Nah, di dalam lubang itu saya lihat ada ular," ungkap Nake, Rabu (23/8/2023).
2. Ular sangat agresif pada saat dievakuasi
Mendengar ada laporan evakuasi ular, petugas damkar Pos Sukawati langsung menuju ke kediaman Wayan Nake. Mereka menemukan ular itu memang bersarang di kebun rumah warga. Setelah dicek, King Cobra panjangnya sekitar 2 meter. Petugas menarik ular menggunakan alat yang dibawanya penuh kehati-hatian.
"Ularnya agresif, untung tim kami memiliki peralatan memadai untuk memudahkan penangkapan. Petugas juga berhati-hati karena berbahaya," jelas Komandan Satuan damkar Sukawati, I Putu Adisusanto, Rabu (23/8/2023).
3. Ular tersebut dilepas di Sungai Petanu
Setelah berhasil diamankan, King Cobra tersebut dilepaskan ke Sungai Petanu, yang jauh dari pemukiman warga. Ia berharap warga segera melapor ke petugas apabila menemukan hewan berbahaya agar dibantu penanganannya. Contohnya, King Cobra ini yang sangat berbahaya jika sampai menggigit warga.
"Selain bertugas memadamkan api, tugas kami juga membantu penanganan hewan buas dan berbahaya," kata Putu Adisusanto.