Cuaca Buruk di Nusa Penida, 2 WNA yang Terseret Arus Belum Ditemukan

Sebelumnya ada WNA dari Malaysia meninggal terseret arus

Klungkung, IDN Times - Tim Search and Recue (SAR), pada Kamis (5/1/2023), masih melakukan upaya pencarian terhadap dua orang wisatawan asing yang hilang terseret arus di Pantai Diamond, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Dua Warga Negara Asing (WNA) tersebut yakni Yury Chernyavskiy (31) asal Jerman dan Matthias Mittrunger (42), asal Austria. 

Keduanya hilang saat berenang di pantai berpasir putih tersebut, pada Selasa (3/1/2023). Upaya pencarian dilakukan Tim SAR dengan menyusuri pesisir dan pengamatan dari atas tebing. Pencarian di wilayah perairan tidak dapat berlangsung lama karena cuaca buruk. Pencarian pada hari ketiga ini pun belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Polisi Buru Pembunuh Perempuan di Denpasar, Korban Dijerat Pakai Kabel

1. Angin kencang dan arus kuat saat melakukan pencarian di perairan

Cuaca Buruk di Nusa Penida, 2 WNA yang Terseret Arus Belum DitemukanUpaya pencarian dua wisatawan yang hilang di Pantai Diamond, Nusa Penida. (Dok. IDN Times/Istimewa )

Koordinator Unit Siaga Basarnas Nusa Penida, Cakra Negara, menjelaskan pencarian korban dilakukan sejak sejak pagi dan melibatkan Tim SAR gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan lainnya.

Pencarian dilakukan dengan penyisiran di pesisir pantai, pengamatan dari atas tebing, dan penyisiran di lautan.

“Kami membentuk tiga tim dalam upaya pencarian ini,” ujar Cakra Negara, Kamis (5/1/2023).

Pihaknya mengalami kendala saat melakukan pencarian korban di perairan. Saat menyusuri Pantai Diamond, hembusan angin cukup kencang. Selain itu arus laut juga sangat kuat sehingga tim tidak bisa berlama-lama melakukan pencarian di laut.

“Perairan Nusa Penida di wilayah timur memang sedang dilanda cuaca ekstrem. Kami tidak bisa berlama-lama melakukan pencarian dari laut,” terangnya.

Hingga pukul 17.30 Wita, Tim SAR belum menemukan keberadaan dua korban.

“Hasil pencarian sementara masih nihil,” ujarnya.

2. Tiga wisatawan selamat dalam peristiwa tersebut

Cuaca Buruk di Nusa Penida, 2 WNA yang Terseret Arus Belum DitemukanUpaya pencarian dua wisatawan yang hilang di Pantai Diamond, Nusa Penida. (Dok. IDN Times/Istimewa )

Peristiwa hilangnya dua wisatawan di Pantai Diamond itu terjadi pada Selasa (3/1/2023). Saat itu sangat ramai wisatawan berenang di Pantai Diamond. Pada pukul 13.00 Wita, tiba-tiba arus di pantai berpasir putih tersebut sangat kuat. Awalnya seorang korban, Yuri terbawa arus. Ia berusaha ditolong oleh 4 wisatawan lainnya. 

Namun keempat wisatawan lain yang hendak menolong ikut terseret arus. Dari video yang diterima IDN Times Bali, peristiwa itu sangat mencekam. Warga dan wisatawan lain yang berada di pesisir hanya bisa histeris dan menangis menyaksikan peristiwa itu.

“Tidak ada warga lain yang membantu, khawatir ada korban lain. Karena saat itu arus laut sangat kuat,” ujar seorang warga Nusa Penida, Wayan Muda, yang saat itu berada di lokasi kejadian, Kamis (3/1/2023).

Tiga orang wisatawan yang sempat terseret arus, berhasil selamat setelah mampu berenang ke pesisir. Namun dua orang lainnya yakni Yuri dan Matthias hilang terseret ombak.

3. Sebelumnya WNA Malaysia juga meninggal setelah terseret arus di Pantai Diamond

Cuaca Buruk di Nusa Penida, 2 WNA yang Terseret Arus Belum DitemukanJenazah WNA Asal Malaysia, Niliash ditemukan mengapung di perairan Diamond Beach. (Dok.IDN Times Bali/Polres Klungkung)

Pada akhir bulan Desember lalu, kejadian serupa juga terjadi di Pantai Diamond. Seorang warga negara Malaysia, Niliash (24), hilang saat berusaha menyelamatkan wisatawan lain yang terseret arus di Pantai Diamond, Selasa (27/12/2022).

Wisatawan yang hendak ditolongnya selamat dalam peristiwa itu karena berhasil berenang ke pesisir. Sementara Niliash terus terbawa arus ke tengah laut. Jenazah Niliash ditemukan mengapung di perairan Pantai Diamond sehari setelahnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya